Ujicoba Rangkaian 205-73F (K1 1 88 86 TS) dan 05-104F (K1 1 89 65 TS) Setelah Perawatan Akhir Lengkap
![]() |
KLB percobaan sesi pagi, 205-73F, memasuki Stasiun Manggarai |
[5/8] – Pada hari ini, dua rangkaian KRL yang telah rampung perawatan akhir lengkap (PAL) di dua tempat berbeda, yaitu Balai Yasa Manggarai dan Dipo Depok, diujicobakan. Kedua rangkaian tersebut adalah rangkaian seri 205 dengan nomor 205-73F yang menjalani PAL di Balai Yasa Manggarai dan rangkaian seri 05 dengan nomor 05-104F yang menjalani PAL di Dipo Depok.
Ujicoba ini dibagi 2 sesi, yaitu sesi pagi dan sesi siang. Sesi pagi berangkat dari Depok pada pukul 9 pagi, dan rangkaiannya adalah 205-73F. Sedangkan sesi siang berangkat dari Depok setelah ibadah Jumat, dan rangkaiannya adalah 05-104F. Rute ujicoba ini sama seperti pada ujicoba-ujicoba rangkaian rampung PAL yang lain, yaitu Depok-Manggarai-Bogor-Depok.
![]() |
Penomoran pada kereta 204-206 |
![]() |
Penomoran pada kereta 204-113 |
205-73F sendiri merupakan rangkaian seri 205 ke-8 dan rangkaian eks jalur Yokohama ke-3 yang menjalani PAL, setelah 205-128F, 205-141F, 205-142F, 205-95F, 205-42F, 205-71F, dan 205-69F. Sedangkan 05-104F merupakan rangkaian seri 05 ke-3 yang menjalani PAL tahun ini, setelah 05-112F dan 05-105F, yang juga merupakan kompatriotnya pada saat pengiriman rangkaian tersebut dari Jepang pada tahun 2012 yang lalu.
Hampir tidak berbeda dengan rangkaian-rangkaian lain dalam jenisnya, 205-73F dan 05-104F keluar dengan ciri khas Balai Yasa Manggarai dan Dipo Depok. Perbedaan dengan hasil PAL sebelumnya hanya terletak pada penomoran Kemenhub yang digunakan, yang kini mengikuti peraturan terbaru yaitu penomoran dengan tahun pembuatan di Jepang, bukan lagi tahun dinas di Indonesia.
![]() |
Tabel formasi dan penomoran rangkaian |
Setelah ujicoba ini, apabila tidak ditemukan kendala lebih lanjut maka rangkaian-rangkaian ini akan segera berstatus siap operasi dan menggantikan 2 rangkaian lain yang akan menjalani PAL, dan akan segera kembali bergulir menelusuri rel dan mengantarkan penumpang di Jabodetabek.
RE Digest | MPSCLFJRN
Foto-foto oleh: Enrico Perdana Putra