Berita KAIndonesiaKAI CommuterKereta ApiUjicoba

KRL Seri 8500 Rangkaian 8618F Tambah Jumlah Rangkaian KRL SF12

rangkaian 8618f
KRL seri 8500 rangkaian 8618F melintas langsung Stasiun Cawang menuju Stasiun Manggarai dalam ujicoba setelah penggandengan menjadi 12 kereta, Sabtu (9/5)

(9/3) – Hilal penambahan jumlah rangkaian KRL formasi 12 kereta (SF12) oleh Kereta Commuter Indonesia (KCI) akhirnya terlihat. Satu rangkaian KRL seri 8500, yaitu 8618F, menjadi rangkaian pertama yang di-mix di tahun 2019. Rangkaian ini menjelma dari SF8 menjadi SF12, dan menjadi rangkaian SF12 ke-21 yang ada di Jabodetabek.

Pemanjangan formasi 8618F dilakukan dengan mengambil empat unit kereta tengah dari kakaknya, 8607F. Empat kereta tengah tersebut kemudian digandengkan di tengah-tengah 8618F dan menjadi kereta dengan nomor urut 6-9.

Satu hal yang menjadi keunikan baru rangkaian ini adalah posisi penggandengan kereta-kereta dari 8607F. Di mana kereta 8807 digandengkan dengan kereta 8855 yang sama-sama kereta motor tak berpantograf (M’). Dalam formasi baru ini, kereta 8807 bertindak sebagai kereta pengikut (trailer) dikarenakan tidak dipasangkan dengan kereta motor berpantograf. Sehingga, komposisi rangkaian 8618F adalah delapan kereta motor dan empat kereta pengikut.

rangkaian 8618f
Formasi 8618F dari masa ke masa

Sebelumnya, tujuh kereta asli 8618F dan satu kereta 8911 dari 8611F yang digandengkan pada 8618F telah menjalani penggantian roda di Balai Yasa Manggarai. Rangkaian 8618F yang saat itu masih berformasi SF8 kemudian dikirimkan ke Dipo Depok dan telah menjalani uji coba dengan rute Depok-Bogor-Manggarai pada Selasa (5/3) lalu. Setelahnya rangkaian 8618F masuk Balai Yasa Manggarai untuk digandengkan dengan empat kereta dari 8607F sebelum diuji coba setelah penggandengan. 8618F kemudian diujicoba pada hari ini dengan rute Manggarai-Bogor, pulang-pergi.

8618F termasuk rangkaian terakhir yang didatangkan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Jabotabek pada tahun 2008, bersama dengan 8039F yang sudah tidak lagi beroperasi dan 8612F. Memiliki formasi asli 10 kereta, rangkaian ini diperpendek menjadi 8 kereta di Jepang sebelum dikirim ke Indonesia. Setelah beberapa tahun beroperasi di Indonesia, kereta 8935 ditukar dengan kereta 8911 dari 8611F karena satu alasan tertentu.

Jumlah SF12 Terus Ditambah

rangkaian 8618f
Rangkaian 8618F semasa masih berformasi 8 kereta, 2016

Dengan dipanjangkannya 8618F, maka masih ada satu rangkaian KRL eks Tokyu lainnya yang akan menjadi rangkaian SF12. Saat ini, tersisa dua rangkaian KRL eks Tokyu yang masih berformasi SF8, yaitu 8610F dan 8612F. Sementara itu, rangkaian 8608F dalam kondisi tidak operasional.

Empat kereta sisa dari 8607F rencananya akan digandengkan dengan salah satu dari dua rangkaian KRL seri 8500 yang masih berformasi SF8 tersebut, sehingga akan menciptakan formasi rangkaian seperti pada rangkaian 8604F yang memiliki kabin di tengah rangkaian.

Penambahan jumlah rangkaian SF12 di tahun 2019 telah diprogramkan oleh KCI sejak tahun 2018 yang lalu. Selain KRL eks Tokyu, KRL yang digunakan untuk penambahan rangkaian SF12 adalah KRL seri 205 jalur Musashino. Namun hingga kini KRL seri 205 jalur Musashino masih menggunakan formasi asli, belum kunjung diubah menjadi SF12.

Penambahan jumlah SF12 ini rencananya untuk mengkonversi perjalanan-perjalanan KRL di jalur Tangerang dan Rangkasbitung. Di mana sebagian perjalanan KRL menggunakan rangkaian SF8 di jalur Tangerang, dan seluruh perjalanan KRL menggunakan rangkaian SF10 di jalur Rangkasbitung. Namun, tidak menutup kemungkinan juga akan ada tambahan rangkaian SF12 untuk jalur Bogor dan Cikarang bila kebutuhan dianggap mendesak. (RED/MPF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Muhammad Pascal Fajrin

A kid from yesterday, today

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×