Berita KAIndonesiaKereta Api

Edi Sukmoro: Perjalanan KAIS Tak Boleh Ganggu KA Reguler

[21/6]. Prahara “angkot ayah” saat ini tengah ramai dibicarakan di kalangan penumpang dan pecinta kereta api. Perjalanan  kereta  inspeksisaat arus mudik kemarin dinilai mengganggu perjalanan KA penumpang. Bahkan perkara ini sampai membuat mantan dirut KAI Ignasius Jonan angkat bicara di akun Instagram pribadinya.

Menanggapi hal tersebut, Dirut KAI Edi Sukmoro memberikan komentarnya. Dalam acara halal bi halal bersama sejumlah komunitas pecinta kereta api di Bandung siang tadi, Edi mengatakan perjalanan KA inspeksi tidak boleh mengganggu perjalanan KA reguler.

“KAIS sekarang itu beda dengan KAIS jaman dulu. Kenapa? Karena KAIS jaman sekarang sejak saya mimpin (KAI) itu kalo jalan ke sini atau ke mana pun itu prinsipnya sama: tidak boleh mengganggu perjalanan KA reguler”, ujar Edi.

Edi juga mengatakan selama perjalanan, KAIS seringkali disusul atau disilang oleh dua atau lebih kereta. Edi juga membandingkan perjalanan KAIS dahulu yang jadi prioritas dengan jaman sekarang.

“Bahkan pada saat jalan kita (KAIS) disusul oleh dua kereta terus kalo di persilangan kita nunggu jadi kalo jaman dulu KAIS nya (tetap) jalan”, tambah Edi.

Di akhir pernyataan Edi mengatakan semua kabar tentang KAIS yang beredar di media sosial adalah salah.

“Maka citra medsos adalah salah kalau mengatakan KAIS yang kita jalankan mengganggu perjalanan”, tutup Edi.

Prahara “angkot ayah” menjadi viral di media sosial setelah mantan dirut KAI yang sekarang menjabat Menteri ESDM Ignasius Jonan angkat bicara mengenai keluhan penumpang dan pecinta kereta api tentang KAIS yang mengganggu perjalanan KA reguler.

Pembuatan KAIS yang menggunakan rangkaian KRD Komuter MCW 302 pun menuai kontroversi di kalangan pecinta kereta api. Pasalnya rangkaian KRD yang digunakan bukanlah yang sudah berhenti beroperasi melainkan yang masih beroperasi melayani penumpang.

Bahkan Daop 8 Surabaya saat ini tak lagi memiliki armada MCW untuk melayani kereta komuter di Surabaya karena semuanya sudah ditarik untuk KAIS.

Di tengah gonjang-ganjing ini, muncul kabar angin di tengah pecinta kereta api mengenai rencana pembuatan KAIS 5 yang menggunakan rangkaian KRD eks komuter Surabaya dan rangkaian KRD cadangan Batara Kresna. Tak main-main, rencananya KAIS ini akan terdiri dari 5 kereta dalam satu rangkaian.

(RED/BTS)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×