Stasiun Pegangsaan Dua Resmi Layani Penumpang LRT Jakarta
[27/9]. Setelah menjalani masa konstruksi yang cukup lama, kini penumpang bisa merasakan naik dan turun LRT Jakarta di stasiun paling ujung di Jalur LRT Jakarta fase 1, Pegangsaan Dua. Kemarin siang LRT Jakarta meresmikan pembukaan Stasiun Pegangsaan Dua untuk umum.
Stasiun Pegangsaan Dua menjadi stasiun paling terakhir yang beroperasi untuk umum di Jalur LRT Jakarta fase 1. Stasiun Pegangsaan Dua bisa dibilang merupakan LRT Jakarta terbesar untuk saat ini karena memiliki luas mencapai 12 hektare dan berada satu komplek dengan Dipo Pegangsaan Dua yang dapat menampung hingga 192 unit kereta.
Perawatan rangkaian juga dilakukan di dalam Dipo Pegangsaan. Selain dipo dan stasiun, ada salah satu fasilitas sarana yang bisa dibilang baru di Indonesia yakni jalur uji yang mengelilingi area stasiun dan dipo.
Jalur uji ini nantinya digunakan untuk menguji sarana yang menjalani perawatan. Tujuan dibuatnya jalur uji ini adalah supaya uji dinamis rangkaian tidak perlu dilakukan di lintas dan dapat dilakukan di dalam area dipo sehingga tidak mengganggu perjalanan LRT lainnya.
Untuk fasilitas stasiun sendiri sama seperti stasiun-stasiun lainnya seperti loket, gate, platform screen door, toilet, dan mushola. Stasiun Pegangsaan Dua nantinya akan terintegrasi dengan bus feeder Transjakarta yang mengelilingi kawasan Kelapa Gading mulai dari Stasiun Pegangsaan Dua – Mall of Indonesia – Kelapa Gading Square – Stasiun Pegangsaan Dua.
Selain dipo dan stasiun, nantinya juga akan dibangun TOD seperti apartemen dan parkir kendaraan. Diharapkan dengan beroperasinya Stasiun Pegangsaan Dua dapat membuat masyarakat sekitar beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.
(RED/BTS)
