KCI Ujicobakan LinkAja Untuk Perjalanan KRL
[1/10]. Metode pembayaran untuk perjalanan KRL kini semakin beragam. KCI mulai mengujicobakan penggunaan dompet elektronik LinkAja untuk perjalanan Commuter Line. Dalam siaran pers yang diterbitkan oleh pihak KCI, uji coba penggunaan LinkAja dilakukan mulai Selasa (1/10).
Uji coba ini dilakukan secara massal di seluruh Jabodetabek. Terdapat sekitar 200 gate yang dilengkapi dengan QR reader yang terpasang di 80 stasiun di seluruh Jabodetabek. Selain mengujicobakan LinkAja untuk perjalanan Commuter Line, uji coba ini juga dilakukan untuk mensosialisasikan dompet elektronik hasil kerjasama 4 BUMN ini kepada masyarakat.
Penggunaan LinkAja untuk perjalanan KRL cukup sederhana. Pengguna yang sudah terdaftar dapat membuka aplikasi LinkAja di telepon pintarnya. Setelah dibuka, pengguna dapat membuka menu Bayar lalu pilih QR Saya untuk membuka QR code dari akun pengguna LinkAja.
Tempatkan QR code yang sudah dibuka di depan reader yang berada di gate. Reader berada di bawah tempat tap kartu. Tunggu sampai mesin gate membaca QR code pengguna dan lampu gate berubah jadi hijau. Untuk dapat melakukan perjalanan, pengguna LinkAja harus memiliki saldo minimal Rp 13.000 sesuai dengan tarif KRL terjauh yakni Bogor – Rangkasbitung.
Dan yang paling utama pastikan handphone anda menyala dan tersambung ke internet karena kalau handphone anda mati anda tidak akan bisa menggunakan LinkAja.
Dengan begini maka bertambah pula cara pembayaran perjalanan KRL selain menggunakan Tiket Harian Berjaminan (THB), Kartu Multi Trip (KMT), dan kartu bank. Ke depannya KCI akan menambah jumlah gate stasiun yang dapat membaca QR LinkAja menjadi 400 unit di seluruh Jabodetabek. Jika uji coba pada KRL Commuter Line berhasil, tidak menutup kemungkinan LinkAja juga dapat digunakan untuk pembayaran perjalanan moda transportasi lainnya.
(RED/BTS)
