Pemerintah Pusat Batalkan Proyek LRT Pulogadung – Kebayoran
[5/2]. Setelah menjadi perdebatan panjang karena trasenya yang bersinggungan dengan proyek MRT Jakarta fase 3, Pemerintah Pusat memutuskan untuk membatalkan proyek LRT Pulogadung – Kebayoran yang direncanakan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Pembatalan ini disampaikan oleh anggota Komisi 2 DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak. Kepada Kompas.com, Gilbert mengatakan pembatalan proyek ini dilakukan karena trase LRT Pulogadung – Kebayoran bersinggungan dengan trase MRT Jakarta fase 3 Kalideres – Ujung Menteng.
Trase yang bersinggungan cukup jauh yakni dari Kebon Sirih hingga Pulogadung. Selain itu pembatalan juga dilakukan karena proyek ini tak sesuai dengan Perda Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jakarta Tahun 2030. Tak adanya nomenklatur rencana pembangunan LRT dalam peta struktur tata ruang juga menjadi alasan Pemerintah Pusat membatalkan proyek ini.
Gilbert juga mengatakan dalam pengerjaan proyek ini Pemprov DKI tidak bekerjasama dengan Pemerintah Pusat. Meskipun demikian, pihak Kementerian Perhubungan sendiri mengatakan mereka tidak meminta Pemprov DKI membatalkan proyek jalur LRT ini.
Dalam pernyataan terpisah, Direktur Prasarana Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Heru Wisnu Wibowo mengatakan pihaknya tidak meminta Pemprov DKI untuk membatalkan proyek Jalur LRT Pulogadung – Kebayoran melainkan untuk mengganti trasenya supaya tidak bersinggungan dengan MRT Jakarta fase 3.
Hal tersebut dikarenakan studi kelayakan MRT Jakarta fase 3 sudah dilakukan jauh lebih dulu yakni pada tahun 2013. Heru membantah pernyataan bahwa Pemerintah Pusat membatalkan proyek LRT Pulogadung – Kebayoran. Dirinya mengatakan meskipun MRT Jakarta fase 3 studi kelayakannya sudah dilakukan lebih dulu, namun tetap memerlukan moda transportasi lainnya untuk menunjang integrasi.
(RED/BTS)
