Mulai 1 April 19 KA Jarak Jauh Dibatalkan Perjalananannya
[30/3]. Penyebaran wabah COVID-19 yang semakin masif membuat KAI membatalkan lebih banyak perjalanan KA jarak jauh, menengah, dan lokal di Pulau Jawa. Mulai 1 April mendatang KAI membatalkan sebanyak 28 perjalanan KA jarak jauh dan menengah dari 19 KA.
Pembatalan dilakukan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 dari Jakarta yang merupakan episentrum wabah ke daerah di Pulau Jawa. Keseluruhan perjalanan yang dibatalkan merupakan pemberangkatan dari 3 stasiun besar di Jakarta yakni Pasar Senen, Gambir, dan Jakarta Kota ke sejumlah daerah di Pulau Jawa.
28 perjalanan yang dibatalkan di antaranya adalah 5 perjalanan Argo Cheribon, 5 perjalanan Argo Parahyangan, Argo Wilis, Argo Muria, Turangga, Sembrani, Taksaka, Mutiara Selatan, Malabar, Gaya Baru Malam Selatan, Gumarang, Bogowonto, Gajahwong, Fajar dan Senja Utama Yogyakarta, Sawunggalih, Tawang Jaya, Kutojaya Utara, dan Menoreh.
Pembatalan perjalanan akan dilakukan selama 1 bulan lamanya dari tanggal 1 April hingga 1 Mei 2020. Sejumlah persiapan pun dilakukan KAI untuk menampung rangkaian dari KA yang dibatalkan.
Seperti menyiapkan sejumlah dipo, PUK, dan stasiun untuk dijadikan tempat stabling rangkaian KA yang dibatalkan. Hal ini dilakukan mengingat keterbatasan jalur stabling di berbagai dipo.
Dalam siaran persnya, untuk penumpang yang perjalanan KAnya dibatalkan KAI akan mengembalikan penuh tiket perjalanannya. Klaim pengembalian tiket dapat dilakukan secara online melalui aplikasi KAI Access ataupun offline melalui customer service di stasiun.
Ini merupakan tahap ketiga pembatalan perjalanan KA jarak jauh, menengah, dan lokal yang dilakukan KAI. Tahap pertama dan kedua sudah dilakukan pada tanggal 21 Maret dan 26 Maret 2020 kemarin.
(RED/BTS)