1 September, TransJateng Kutoarjo-Purworejo-Borobudur Beroperasi
[31/8] Kabar gembira bagi para warga Kutoarjo, Purworejo, dan Magelang. Mulai 1 September Dinas Perhubungan Jawa Tengah akan membuka TransJateng rute Koridor 1 Purwomanggung dengan relasi Terminal Kutoarjo-Terminal Borobudur via Purworejo.
Dilansir dari situs web Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, layanan baru TransJateng ini akan diluncurkan pada 1 September besok. Selama sembilan hari setelah pembukaan, layanan TransJateng tidak dikenakan tarif atau gratis. Sedang untuk tarif normal yang berlaku adalah 4000 Rupiah untuk umum dan 2000 Rupiah untuk pelajar, veteran, dan buruh. Rencananya akan ada 14 unit bus yang disiapkan untuk melayani rute ini.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah Satriyo Hidayat menyebutkan jam operasional TransJateng Kutoarjo-Terminal Borobudur adalah dari pukul 5 pagi hingga 6 petang. Selama pandemi COVID-19, pelayanan dilakukan dengan protokol kesehatan. Di antaranya adalah pembatasan jumlah penumpang di bus, pengaturan jarak antrean di halte, penyemprotan disinfektan secara rutin di bus dan halte.
Rute perjalanan TransJateng dari Kutoarjo ke Borobudur melewati di antaranya Stasiun Kutoarjo, Pasar Kutoarjo, Purworejo, Krasak, Salaman, hingga Borobudur. Di sepanjang rute tersedia 42 halte, dengan sebagian halte sedang dalam proses pembangunan. Rencananya seluruh halte ini akan selesai pada 2021 mendatang. Untuk peta rute dapat dilihat pada gambar di bawah
Ia menambahkan kehadiran rute TransJateng ini ditujukan sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi untuk menunjang Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Borobudur. Ia juga mengharapkan kehadiran TransJateng ini akan dapat mengalihkan pengguna dari kendaraan pribadi ke angkutan umum untuk mengurangi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas.
Keberadaan TransJateng ini menambah daftar rute TransJateng yang telah beroperasi. Sebelumnya telah ada TransJateng dengan rute koridor 1 Kedungsepur rute Semarang-Bawen, koridor 2 Kedungsepur rute Semarang-Kendal dan Koridor 1 Barlingmascakep rute Purwokerto-Purbalingga. (RED/IHF)
