Bombardier Rilis Desain Rangkaian Kereta Semi Cepat India

[28/9] Bombardier bersama dengan National Capital Region Transport Corporation (NCRTC) India merilis desain rangkaian kereta semicepat untuk proyek Regional Rapid Transit System (RRTS).
Rilis desain dilakukan secara langsung oleh Sekretaris Menteri Perumahan dan Kebijakan Urban India Shanker Mishra bersama dengan Direktur dan Pimpinan Tim NCRTC Vinay Kumar Singh dan Direktur Bombardier Transportation India Rajeev Joisar.
Bombardier bersama dengan NCRTC memenangkan tender desain, pembuatan, dan perawatan rangkaian kereta komuter regional dan kereta antar kota untuk kereta semicepat rute Delhi – Ghaziabad – Meerut fase 1.
Seperti dikutip dari brosur Bombardier, satu set rangkaian kereta semicepat ini nantinya terdiri atas 6 kereta untuk rute RRTS dan 3 kereta untuk layanan transit lokal Meerut. Jumlah penumpang yang dapat diangkut sebanyak 1.750 hingga 1.790 penumpang untuk set 6 kereta dan 900 hingga 926 penumpang untuk set 3 kereta.
Rangkaian kereta semicepat ini menggunakan lebar sepur standar (1435 mm) dan dapat dipacu hingga kecepatan 180 km/jam dengan operasional kereta menggunakan Automatic Train Operation (ATO). Kereta beroperasi dengan tenaga listrik yang diambil dari listrik aliran atas (LAA). Bodi dan rangka kereta dibuat dari stainless steel.
Desain kereta ini terinspirasi dari salah satu monumen yang ikonik di Delhi yakni Kuil Lotus yang merupakan perpaduan unik antara keberlanjutan dan budaya India.
Proyek RRTS Delhi – Meerut akan memiliki panjang jalur 82 kilometer dan memiliki 24 stasiun perhentian. Ditambah dengan layanan transit lokal sejauh 21 kilometer dari Meerut Selatan hingga Dipo Modipuram dengan 13 stasiun perhentian. Dengan hadirnya kereta semicepat ini diharapkan waktu tempuh Delhi – Meerut dapat dipersingkat menjadi hanya 60 menit saja. Ditargetkan kereta semicepat ini dapat mengangkut 800.000 penumpang sehari.(RED/BTS)