Alstom Selesaikan Proses Akuisisi Bombardier Transportation

[3/2] Setelah sebelumnya telah disetujui oleh Komisi Eropa pada Agustus 2020, pada akhirnya Alstom menyelesaikan proses akuisisi terhadap unit usaha rel Bombardier, Bombardier Transport.

Dilansir dari Railway Technology, kesepakatan ini diteken setahun setelah penandatanganan nota kesepahaman antata Bombardier dan pemegang saham Caisse de dépôt et placement du Québec (Lembaga Investasi dan Deposit Quebec-CPDQ) dengan Alstom. Nota kesepahaman versi revisi kemudian ditandatangani pada September 2020. Saat penyelesaian, nilai akuisisi ini ditaksir sekitat 5,5 miliar Euro. Nilai ini berada di batas terbawah rentang 5,5 hingga 5,9 miliar Euro yang sebelumnya diindikasikan.

Dengan selesainya akuisisi ini, perusahaan gabungan ini menjadi salah satu perusahaan mobilitas terbesar di dunia. Diperkirakan pendapatan pro-forma perusahaan ini adalah 15,7 miliar Euro dengan 7,1 miliar Euro backlog pemesanan. Selain itu terdapat 75.000 pegawai yang berada di 70 negara.

Ketua dan CEO Alstom Henri Poupart-Lafarge mengatakan akuisisi ini adalah momen unik bagi Alstom dan perusahaan mobilitas di seantero dunia. Ia menyebutkan akuisisi ini akan menciptakan pemimpin baru yang berpusat pada mobilitas pintar dan berkelanjutan.

Akuisisi ini didanai Alstom sebanyak 2 miliar Euro melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (rights issue). Saat ini Alstom akan memfinalisasi proses penjualan sebagian aset grup sesuai dengan komitmen sebelumnya. (RED/IHF)