PT KAI Keluarkan Syarat Angkutan KA Jarak Jauh dengan GeNose C19
[1/2] Setelah sebelumnya Kementerian Perhubungan akan memberlakukan tes COVID-19 dengan GeNose C19 mulai 5 Februari mendatang, kini KAI juga ikut mengeluarkan persyaratan tes tersebut di media sosial mereka.
Dilansir dari fanpage Kereta Api Kita, GeNose C19 menjadi opsi alternatif tes screening COVID-19 untuk penumpang KA jarak jauh (KAJJ). Metode tes GeNose C19 ini untuk tahap awal akan tersedia di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta (Stasiun Tugu). Sebagai opsi alternatif, selain GeNose C19, calon pengguna KAJJ juga masih dapat menggunakan tes RT-PCR ataupun tes cepat antigen sebagai syarat naik KAJJ.
Untuk peraturan dan masa berlaku tes COVID-19 menggunakan GeNose ini sama dengan masa berlaku tes RT-PCR ataupun tes cepat antigen. Calon pengguna KAJJ wajib memberikan surat keterangan hasil negatif COVID-19 dari tes yang dilakukan dalam waktu 3×24 jam sebelum keberangkatan. Peraturan ini berdasarkan Surat Edaran Kemenhub No. 11 tahun 2021.
Sementara itu mengutip Yahoo! Berita, KAI menyebutkan perangkat tes GeNose C19 ini telah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan No Kemenkes RI AKD 20401022883. Selain itu, metode ini juga diklaim meniru cara kerja hidung manusia untuk membedakan pola senyawa, dan memiliki akurasi 93-95%, dengan biaya tes yang lebih terjangkau. Sedang Menteri Perhubunan Budi Karya Sumadi mengklaim satu perangkat tes GeNose C19 dapat digunakan untuk mengetes 30 orang. (RED/IHF)
