Semarang Tawang Banjir Lagi, KAI Siagakan Lokomotif Diesel Hidrolik

[24/2] Hujan deras yang mengguyur wilayah Semarang pada Selasa (23/2) kemarin mengakibatkan Stasiun Semarang Tawang kembali terendam banjir. Seperti dilansir dari Detik Finance, dari siaran pers yang dikeluarkan oleh Humas Daop 4 Semarang air merendam hingga ketinggian 14 cm di atas kop rel.

Akibatnya operasional KA di Stasiun Semarang Tawang terganggu. Seperti dilansir dari rilis KAI, layanan naik-turun penumpang KA 193 Kamandaka terpaksa dialihkan ke Stasiun Semarang Poncol.

Guna menunjang operasional kereta api, KAI menyiagakan dua unit lokomotif diesel hidrolik untuk menerobos banjir. Di antaranya adalah 1 unit lokomotif CC300 dan 1 unit lokomotif BB304. Keduanya disiagakan di Stasiun Alastua. Perjalanan KA pertama yang menerobos banjir di Semarang Tawang adalah KA 105 Jayabaya relasi Surabaya Pasarturi-Pasar Senen dengan ditarik lokomotif BB304.

Lokomotif BB3048411 (BB30423R) menarik rangkaian KA Jayabaya | Video: Dicky Armansyah

Tak hanya merendam Stasiun Semarang Tawang, seperti dilansir dari Viva banjir juga merendam sejumlah titik di Kota Semarang seperti kawasan Simpang Lima, Jl. Pahlawan, Jl. Pemuda, Jl. Tri Lomba Juang, Jl. Pandanaran, Jl. MT Haryono, Jl. Gajahmada, dan Kawasan Pleburan Kampus Undip Lama. Bahkan banjir juga merendam pusat pemerintahan seperti Kantor Gubernur Jawa Tengah, Balai kota Semarang, dan Kantor DPRD Semarang.(RED/BTS)