Pembatasan Akibat Pandemi, Diplomat Rusia Tinggalkan Korea Utara dengan Lori Dorong
[1/3] Penutupan sejumlah moda transportasi dan perbatasan di Korea Utara membawa dampak yang sangat besar. Pada Jumat (26/2), 8 diplomat Rusia dan keluarganya menjadi viral setelah menyeberang perbatasan Korea Utara-Rusia dengan lori dorong.
Dilansir dari NBC News, kedelapan diplomat dan keluarga ini pulang ke Rusia dengan terlebih dahulu mengambil perjalanan KA selama 32 jam dan bus selama 2 jam ke wilayah dekat perbatasan. Setelah tiba, mereka menempatkan barang bawaan dan anak-anak mereka di atas troli. Troli ini kemudian didorong sejauh 0,6 mil (0,96 km) termasuk melintasi Jembatan Persahabatan Korea Utara-Rusia.
Berdasarkan keterangan Menteri Luar Negeri Rusia, para diplomat ini harus mempersiapkan lori terlebih dahulu sebelum memuatnya dan mendorongnya di sepanjang rel. Ia menilai bagian terpenting dari rute ini adalah penyeberangan pejalan kaki menuju sisi Rusia di sungai tersebut.
Sekretaris Ketiga Kedutaan Besar Rusia Vladislav Sorokin menjadi penggerak lori tersebut. Sedangkan penumpang termudanya adalah anaknya yang berusia tiga tahun, Varya. Setelah tiba di sisi Rusia, mereka langsung disambut personel Menteri Luar Negeri Rusia. Para diplomat ini pun kemudian dibawa ke Kota Vladivostok, kota terbesar di bagian Timur Jauh Rusia.
Kedutaan Besar Rusia sendiri adalah sedikit di antara kedutaan besar yang masih beroperasi di Korea Utara sejak penutupan perbatasan. Sebagian besar kedutaan besar lain telah tutup tahun lalu, dengan pegawainya keluar dari Korea Utara dengan penerbangan carter. (RED/IHF)
