Masalah Infrastruktur Hambat Debut KA Avelia Liberty
[7/6] Debut armada KA Acela generasi baru, Avelia Liberty tampaknya harus mengalami penundaan. Pasalnya terjadi ketidakcocokan antara sarana dan prasarana eksisting di Koridor Timur Laut Amerika Serikat.
Dilansir dari Washington Post, ketidakcocokan dari prasarana ini timbul dari sistem listrik aliran atas (LAA). Satu rangkaian prototipe telah diujicobakan pada rute Washington-Boston tahun lalu. Hasilnya, diketahui sering terjadi hilang kontak antara pantograf dengan LAA.
Akibatnya, seringkali rangkaian KA tersebut tidak dapat mencapai kecepatan optimalnya. Larry Biess yang mengawasi uji coba ini mengatakan akan dilakukan penyesuaian terhadap pantograf agar dapat kontak secara baik dengan LAA.
Selain itu, ia menyebutkan jalur Koridor Timur Laut yang sangat berbelok juga memberikan tantangan untuk armada ini. Ia menyebutkan infrastruktur jalur ini telah didesain dari tahun 1800an dan memberikan tantangan untuk armada Avelia Liberty.
Menurutnya, jika jalur Koridor Timur Laut lebih lurus dan memiliki infrastruktur yang lebih modern, proses uji coba dapat berlangsung lebih mulus.
Modifikasi ini membutuhkan pengujian, permodelan komputer, dan simulasi tambahan. Akibatnya, Amtrak memperkirakan debut Avelia Liberty ini akan mundur ke 2022 mendatang. Sebelumnya, dua dari 28 armada Avelia Liberty ini telah tiba dari Perancis dan semula akan menjalani debut mereka musim semi ini. Nantinya, seluruh armada Acela Express yang sekarang beroperasi akan diganti Avelia Liberty.
Selain masalah modifikasi ini, Amtrak juga menyebutkan masalah produksi dan pelatihan akibat pandemi COVID-19 juga menghambat debut Avelia Liberty. Sebelumnya armada generasi baru ini telah diujicobakan di jalur uji coba Pubelo.
Saat uji coba tersebut, armada Avelia Liberty ini dapat menembus 165 mil per jam, lebih cepat dari batas kecepatan 160 mil per jam antara Washington-Boston. Sementara Acela Express yang saat ini beroperasi dapat melaju hingga 150 mil per jam. (RED/IHF)
