Berita KADebutInternasionalKereta Api

Jalur Komuter Bangkok Red Line Mulai Operasional Uji Coba

Uji coba Red Line Bangkok
Peluncuran layanan uji coba di Red Line Bangkok | Foto: Railjournal

REDigest.web.id, 12/8 – Jalur KRL komuter baru Bangkok, Red Line yang menghubungkan stasiun sentral Bang Sue mulai beroperasi secara uji coba.

Dilansir dari Railjournal, jalur antara Bang Sue ke Rangsit  dengan lebar sepur 1.000 mm (meter gauge) sepanjang 26 km ini memiliki 10 stasiun dengan koneksi ke Bandara Don Mueang. Jalur ini juga memiliki cabang berupa lintas layang sepanjang 15 km dengan tiga stasiun dari Bang Sue ke Taling Chan. Perjalanan dari Bang Sue ke Rangsit dapat ditempuh hanya dalam waktu 25 menit saja, sedang ke Taling Chan hanya butuh 15 menit saja.

Tersedia layanan KRL dengan headway 30 menit sekali dari pukul 06.00-20.00. Khusus waktu sibuk, layanan KRL ini beroperasi dengan headway 15 menit sekali. Total perjalanan pada Red Line ini rencananya adalah 78 perjalanan sehari, dengan kapasitas 1710 pengguna tiap rangkaian. Meski demikian, karena pembatasan akibat pandemi, kapasitas yang berlaku saat ini hanyalah 50% dari angka tersebut.

Saat masa uji coba, para pengguna dapat menikmati layanan Red Line ini secara gratis. Nantinya, saat beroperasi penuh November mendatang, harga tiketnya adalah 42 Baht (18.060 Rupiah).

Layanan uji coba ini diluncurkan oleh Perdana Menteri Jenderal Prayut Chan-o-cha, on August 2. Upacara peluncuran ini juga dihadiri Menteri Perhubungan Saksiam Chidchob, kepala State Railway of Thailand (SRT)  Nirut Maneephan, Duta Besar Jepang terhadap Thailand Mr Nashida Kazuya, dan perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) in Thailand, Mr Morita Takahiro.

JICA sebelumnya memberikan pinjaman sebesar 268,81 miliar Yen (35,1 triliun Rupiah) untuk konstruksi Red Line segmen Bang Sue-Rangsit, dan armada serta kelengkapan elektrik untuk lin ini. Sebelumnya, JICA juga memberikan pinjaman untuk konstruksi Bangkok Blue Line (dibuka 2004) dan Purple Line (dibuka 2016). (RED/IHF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×