Stadler dan KiwiRail Teken Kontrak Pengadaan 57 Unit Lokomotif

REDigest.web.id, 24/10 – Operator KA Selandia Baru, KiwiRail dan Stadler telah menandatangani kontrak untuk pengembangan dan produksi 57 unit lokomotif lintas utama.

Berdasarkan rilis pers mereka, Stadler akan memasok lokomotif narrow gauge bergandar CC dengan konstruksi monokok yang sesuai dengan kebutuhan KiwiRail. Lokomotif ini akan digunakan untuk angkutan barang dan penumpang di Pulau Selatan yang terkenal dengan geografinya yang menantang.

Lokomotif ini akan dilengkapi mesin diesel dengan daya 3000 kW yang memenuhi standar emisi Eropa terbaru, yakni Stage V. Dengan mesin diesel ini, KiwiRail akan membutuhkan lebih sedikit lokomotif untuk mengemban tugas pengangkutan. Selain itu, emisi nitrogen oksida, partikulat, dan dampak terhadap lingkungan juga dapat berkurang.

Lokomotif berkonstruksi monokok ini akan dilengkapi dua kabin yang didesain berdasarkan standar ergonomi Eropa terbaru dan kebutuhan KiwiRail untuk menciptakan lingkungan kerja yang ergonomis, aman, dan selamat untuk masinis KiwiRail.

KiwiRail Group Chief Executive Greg Miller mengatakan pembelian lokomotif baru ini menandakan dimulainya era baru perkeretaapian Selandia Baru. Ia mengatakan 57 lokomotif ini akan menggantikan armada lama yang sudah berusia 47 tahun. Selain itu, lokomotif ini dinilai mendukung langkah KiwiRail untuk mencapai netral emisi pada 2050 mendatang.

Sementara itu plt Executive Chairman of the Board and Chief Executive Officer Stadler Peter Spuhler mengatakan adalah suatu kehormatan untuk dapat mengirim lokomotif modern untuk Selandia Baru. Ia juga berharap kerja sama KiwiRail dan Stadler dapat berjalan mulus ke depannya. (RED/IHF)