IRPS Resmikan Restorasi Lokomotif B2207

REDigest.web.id, 2/4 – Proses restorasi pada lokomotif B2207 oleh Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) wilayah Jakarta akhirnya selesai. IRPS beserta dengan pengelola Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur (Buperta), KAI, serta Museum Transportasi TMII meresmikan restorasi lokomotif yang tenar dengan julukan “Si Mesin Jahit” ini pada 30 Maret 2022 lalu.

Dalam peresmian tersebut, turut hadir Kepala Buperta Ermadi, Direktur Niaga KAI Dadan Rudiansyah, Corporate Communication KAI Kamtono, Junior Manager Loko Daop 1 Jakarta Agung Fathie Yasina, serta Kepala Museum Transportasi Danang Setio Wibowo. Lewat sambutannya, Ermadi mengucapkan terima kasih pada IRPS Jakarta yang telah melakukan restorasi pada lokomotif B2207. Ermadi berharap lokomotif ini dapat menjadi wahana edukasi untuk pengunjung Buperta.

Dalam kesempatan yang sama, Dadan juga mengapresiasi usaha dari IRPS Jakarta dan berharap agar kegiatan serupa berlanjut. Dadan berharap agar tidak hanya IRPS, namun komunitas pecinta kereta api lainnya juga dapat melakukan hal yang sejenis agar sejarah perkeretaapian nasional tetap lestari.

Sebagai kenang-kenangan, IRPS Jakarta memberikan piagam kepada Ermadi selaku pimpinan Buperta. Selain itu, IRPS Jakarta juga melakukan pemotongan tumpeng dan pemberian cinderamata kepada Dadan sebagai simbol selesainya pekerjaan restorasi. Ketua Umum IRPS Ricki Dwi Agusti menjadi pemberi piagam dan pemotong tumpeng pada kesempatan ini.

Alhamdulillah, kegiatan kami memperbaiki tampilan lokomotif di Buperta Cibubur telah selesai kemarin 30 Maret 2022. pic.twitter.com/piq3E2yfrt

— IRPS Jakarta (@irps_jakarta) April 1, 2022

Sebelum restorasi, lokomotif ini berada dalam kondisi yang cukup memprihatinkan. Pada lokomotif ini ditemukan banyaknya besi yang keropos, lantai yang jebol, serta pernik-pernik yang hilang. Selain itu, kereta penumpang kayu yang menjadi pasangan dari lokomotif ini juga sudah rubuh dan hanya menyisakan rangka bawahnya saja.

Selayang pandang lokomotif B2207 yang IRPS restorasi

Lokomotif B2207 sendiri merupakan lokomotif peninggalan Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) dengan nomor asli NIS 312. Lokomotif ini dulunya merupakan milik Depo Lokomotif Kudus, yang kini jalur maupun deponya sudah mati. B2207 sendiri merupakan buatan Sächsische Maschinenfabrik, Chemnitz, Jerman tahun 1899.

Lokomotif ini memiliki konfigurasi 0-4-2T dan termasuk keluarga lokomotif uap skirt tank, di mana tangki air pada lokomotif jenis ini berada di sepanjang dek lokomotif dan membentuk layaknya rok pada bagian samping lokomotif. Konsep lokomotif skirt tank ini sepertinya hanya eksis di Belanda maupun negara-negara koloninya, walaupun hampir semua lokomotif skirt tank merupakan buatan Jerman.

Terdapat tiga unit dari lokomotif B22 yang tersisa. Satu unit adalah B2209 yang merupakan pajangan statis di Museum Transportasi TMII. Satu unit lainnya adalah B2220 yang merupakan pajangan statis di Museum Kereta Api Ambarawa, Jawa Tengah. (RED/MPF)