Taiwan High Speed Rail Akan Membeli 12 Set Kereta Baru dari Hitachi dan Toshiba

Senin, 27 Maret 2023 Dimasyah Sylva Taiwan

**Ilustrasi:** TSHR 700T, produk ekspor teknologi shinkansen pertama jepang. | *Foto: Rsa – Own work, CC BY-SA 3.0, Wikimedia Commons*

REDigest.web.id, 27/3 – Para dewan direksi perusahaan Taiwan High Speed Rail Corporation (THSRC) memutuskan untuk melakukan pengadaan sarana baru untuk mendukung operasi mereka. Pihak THSRC menetapkan keputusan ini pada hari rabu, 15 Maret 2023. Kesepakatan ini merupakan kali pertama mereka resmi membeli sarana baru sejak 2012.

Menyadur dari situs berita Taiwan News, TSHRC akan membeli 12 rangkaian kereta cepat dari konsorsium perusahaan antara Hitachi dan Toshiba. Kereta tersebut akan menggunakan basis kereta seri N700S (S merujuk pada “Supreme”). Seri kereta ini merupakan peningkatan dari kereta seri terdahulunya, N700A. JR Central merupakan operator pertama kereta ini sejak tahun 2020, menyusul JR West di tahun berikutnya. Dewan direksi THSRC menyebutkan bahwa pengadaan kereta baru ini bertujuan untuk menggantikan kereta seri 700T mereka yang sudah menua.

**Ilustrasi:** N700 *Supreme*, tipe kereta yang direncanakan menjadi basis kereta baru THSRC. | *Foto: Maeda Akihiko – Own work, CC BY-SA 4.0, Wikimedia Commons*

Selain itu, situs berita NHK World-Japan menambahkan bahwa kereta pesanan operator kereta cepat Taiwan tersebut akan berjumlah sebanyak 144 unit berupa 12 rangkaian kereta 12 SF. Pesanan tersebut akan memakan biaya sebesar 930 juta dolar Amerika. Pihak THSRC memproyeksikan trainset pertama yang datang akan beroperasi paling cepat pada tahun 2027. NHK juga menyebutkan bahwa pihak THSRC dan Konsorsium Hitachi-Toshiba akan menandatangani kontrak pemesanan pada waktu dekat.

Proses pengadaan kereta baru oleh THSRC ini bukanlah tanpa halangan dan rintangan. Mengutip dari situs Global Construction Review, awalnya kesepakatan kereta baru ini diperkirakan sudah tetap empat tahun lalu, namun ada kekhawatiran akan tingginya biaya dari sisi Taiwan akibat modifikasi untuk menyesuaikan spesifikasi perusahaan. Namun pada akhirnya, THSRC menerima harga tersebut setelah mempertimbangkan faktor keselamatan, teknologi, operasi, dan harga. (RED/DS)