Berita KAInternasionalKereta ApiKereta Cepat

Deutsche Bahn Terima Rangkaian Pertama ICE L

Rangkaian ICE L pertama buatan Talgo saat tiba di Jerman | Foto: Henk Zwoferink/Railcolor News

REDigest.web.id, 14/7 – Perkeretaapian tanah Jerman kedatangan pendatang baru dalam jajaran sarana keretanya. Deutsche Bahn kedatangan rangkaian pertama kereta semicepat ICE L tiba di Jerman pada Rabu (12/7) lalu. Seperti mengutip dari Railcolornews, pengiriman rangkaian pertama ICE L dipunggawai oleh dua lokomotif Railadventure ES64U4 dengan nomor seri 183 500 dan 190 311 serta beberapa gerbong datar sebagai kereta bandul.

Sebanyak 17 kereta rangkaian pertama dikirimkan dari pabrik Talgo di Spanyol. Dari rilis Talgo melalui akun LinkedIn resminya, rangkaian pertama ICE L akan segera menjalani uji sertifikasi sebelum bisa digunakan untuk mengangkut penumpang. Sebanyak 79 unit ICE L akan diproduksi oleh Talgo. Rencananya rangkaian ICE L ini akan melayani rute Berlin-Amsterdam pada 2024.

ICE L sendiri merupakan salah satu varian dari seri kereta produksi Talgo yakni Talgo 230. Deutsche Bahn menandatangani kontrak pengadaan rangkaian ICE L dengan Talgo pada 2015 lalu. Rangkaian ICE L sendiri dapat berjalan sendiri menggunakan suplai listrik dari pantograf ataupun beroperasi dengan ditarik lokomotif dengan kecepatan maksimal 230 km/jam. ICE L rencananya akan beroperasi menggantikan rangkaian Intercity lama milik Deutsche Bahn yang akan segera memasuki masa purnatugas. (RED/BTS)

—————–

Terima kasih sudah mempercayakan kami sebagai referensi berita perkeretaapian Anda. Dengan misi sebagai media perkeretaapian yang independen dan faktual, RE Digest hingga saat ini beroperasi dengan biaya pribadi dari masing-masing Tim REDaksi.

Oleh karena itu, kami meminta sedikit bantuan: hanya dengan Rp 5000 tiap bulannya, Anda sudah membantu kami untuk tetap beroperasi dan menjadi lebih baik. Sampaikan dukungan dan donasi Anda melalui link Trakteer kami di bawah ini.

donasi Trakteer

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×
%d blogger menyukai ini: