BTP Kelas 1 Jakarta Rangkul Sekolah dan Komunitas Dalam Rangka Sosialisasi Keselamatan Perlintasan
REDigest.web.id, 10/8 – Akhir-akhir ini banyak kasus kendaraan maupun orang yang “senggolan” dengan kereta, baik berupa kelalaian dalam berkendara, tidak peduli dengan keadaan sekitar, hingga motif bunuh diri. Hal tersebut yang menjadikan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) bersama Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Jakarta mengadakan kegiatan sosial sebagai langkah peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang.
Acara Hari Pertama
Bertempat di Favehotel Cililitan, BTP Kelas 1 Jakarta mengundang beberapa instansi terkait, di antaranya perwakilan dari beberapa komunitas kereta dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dari 4 sekolah berbeda, yaitu SMA Negeri 8 Jakarta, SMA Negeri 33 Jakarta, SMA Negeri 1 Bekasi, dan SMA Negeri 28 Kabupaten Tangerang.
Pada acara sosialisasi ini dibuka oleh Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Nur Rusdiawan Sidik yang menjelaskan sekilas mengenai identifikasi dan resiko terhadap peningkatan kecepatan kereta dengan perlintasan serta mengingatkan dan meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta.
Di acara utama terdapat penyampaian materi dari 3 narasumber berbeda. Pertama oleh Kepala Seksi Peningkatan Keselamatan Direktorat Keselamatan Perkeretaapian Windi Mahatesyasna yang menjabarkan kewenangan pihak yang bertanggung jawab terhadap perlintasan, perilaku masyarakat saat melewati sebuah perlintasan, serta pengembangan teknologi pada perlintasan.
Yang kedua oleh Koordinator Kelompok Substansi Monitoring Evaluasi Keselamatan Irwan Arifianto yang menjelaskan aspek penunjang keselamatan dalam perlintasan kereta. Dan terakhir oleh Asisten Manager Intineral Hubungan Masyarakat Daop 1 Jakarta Tohari menyampaikan unsur-unsur yang menyebabkan kecelakaan pada perlintasan.
Acara Hari Kedua
Tidak sekadar penyampaian teori, BTP Kelas 1 Jakarta juga mengadakan kegiatan sosialisasi di perlintasan sebidang di 4 titik yang berbeda. Yaitu JPL 81 Bekasi, JPL 95 Cisauk, JPL 14 Bukit Duri, dan JPL 8C Bojong Indah.
Acara sosialisasi di lapangan melibatkan perwakilan Dirjen Perkeretaapian, BTP Kelas 1 Jakarta, Dishub, KAI, pelajar sekolah, dan komunitas. Praktik dari sosialisasi tersebut adalah mengampanyekan keselamatan di perlintasan dan membagikan stiker dan brosur berisi edukasi tentang perlintasan kepada pengguna jalan.
Harapannya, melalui sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perlintasan kereta dan melalui pelajar sekolah dapat menjadi panutan bermasyarakat secara taat dan tertib terhadap aturan.
(RED/EPP)