Penasaran dengan Kereta Ekonomi New Generation? Berikut Ulasannya!
REDigest.web.id – Kereta ekonomi New Generation telah resmi meluncur bersama KA Jayabaya mulai 26 September silam. Para pembaca pun mungkin akan penasaran bagaimana rasanya merasakan inovasi terbaru dari KAI kali ini. Salah satu rekan dari Tim REDaksi yang berasal dari Malang menjajal kereta ini dengan rute Malang-Sidoarjo.
Secara umum, interior kereta ekonomi New Generation ini terbalut dengan suasana panel dinding dan langit-langit berwarna putih. Akan tetapi, yang memberi kesan berbeda adalah adanya LED strip dengan warna hangat sebagai penerangan di bagian tengah-samping langit-langit. Adapun warna lantai interior adalah abu-abu dengan LED strip sebagaimana umumnya ada pada kereta buatan 2018-2019.
Sementara untuk kursi, tampak model kursi yang terpasang ini mirip dengan kursi bus kelas Patas. Tampak warna kursi hanya terdiri dari satu corak, yakni biru muda. Sedangkan untuk fasilitas yang tersedia adalah reclining seat, kantong kursi, dan kursi yang bisa diputar balik. Tampak pula fasilitas colokan perangkat listrik yang sudah digeser mengikuti penempatan kursi baru ini.
Tombol reclining pada kursi model ini mirip dengan yang ada pada bus, yakni ditekan. Hal ini berbeda dengan fungsi serupa pada kereta eksekutif ataupun ekonomi premium yang menggunakan model tuas. Sedangkan untuk mekanisme putar kursi sendiri menggunakan tumpuan dengan rangka tunggal di tengah. Hal ini berbeda dengan kereta eksekutif yang modelnya menggunakan dua rangka. Selain itu, tentunya tidak tersedia sandaran kaki alias footrest dan meja lipat seperti halnya kereta eksekutif.
Untuk ruang kaki alias legroom sendiri tampak cukup lega untuk orang bertinggi di bawah 177 cm. Meskipun memang tempat kaki mungkin perlu penyesuaian bagi beberapa orang karena mekanisme putar kursi yang tepat berada di tengah. Sementara untuk tingkat kekerasan kursinya, menurut rekan Tim REDaksi masih agak keras. Akan tetapi menurut rekan Tim REDaksi kursi ini jauh lebih baik daripada kursi tegak yang aslinya terpasang pada kereta ini.
Selain itu, pada perjalanan kali ini rekan Tim REDaksi secara beruntung mendapat kesempatan untuk merasakan night mode. Tampak dalam moda ini, lampu penerangan yang menyala hanya lampu LED strip kuningnya saja. Secara keseluruhan, rekan Tim REDaksi menilai kereta ini cukup nyaman. Bahkan lebih nyaman jika dibandingkan dengan ekonomi premium. Hal ini karena bentuk bangku yang lebih berkontur daripada kursi ekonomi premium
Akan tetapi, ada beberapa hal yang menurut rekan Tim REDaksi perlu menjadi perhatian. Pertama, karena kereta ini merupakan hasil modifikasi, ada beberapa posisi kursi yang tidak mendapat jendela. Kursi kereta ini juga menjadi sempit apabila pengguna hendak mengarahkan kursi ini berhadap-hadapan, misal jika bepergian bersama rombongan. Selain itu, sistem informasi penumpang juga tidak selengkap yang sebelumnya terpasang karena tidak lagi ada GPS, sehingga pengguna harus mengandalkan pengumuman untuk tahu lokasi mereka. (RED/IHF)
