KAI Tandatangani Perjanjian PSO LRT Jabodebek Dengan Kemenhub
REDigest.web.id, 9/12 – Pemerintah resmi menggelontorkan PSO untuk layanan LRT Jabodebek tahun 2023. Digelontorkannya PSO ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kontrak PSO LRT Jabodebek yang dilakukan di Stasiun LRT Halim pada Kamis (7/12) kemarin. Seperti dikutip dari Kompas.com, penandatanganan dilakukan oleh Dirut KAI Didiek Hartantyo dan Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal.
PSO yang digelontorkan memiliki nilai sebesar Rp120 miliar. Pemberian PSO ini dimaksudkan untuk mendorong pergeseran mobilitas masyarakat yang sebelumnya menggunakan kendaraan pribadi ke LRT Jabodebek. Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal mengatakan diberikannya PSO ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah untuk masyarakat.
Sementara itu Dirut KAI Didiek Hartantyo mengatakan pihaknya siap untuk menjalankan amanah dari DJKA melalui PSO ini. Didiek juga mengatakan pihaknya akan terus melakukan peningkatan pelayanan dan keselamatan untuk pengguna LRT Jabodebek melalui layanan yang terintegrasi dengan moda angkutan umum lainnya.
DJKA sendiri akan memberikan tarif promo LRT Jabodebek mulai 1 Desember 2023. Tujuannya untuk menarik minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek selama masa liburan Natal dan Tahun Baru. Untuk tarif pada jam berangkat dan pulang kerja sebesar Rp3.000 untuk 1 kilometer pertama dan Rp700 untuk kilometer selanjutnya dengan tarif maksimal Rp20.000.
Sementara untuk tarif di luar jam berangkat dan pulang kerja, akhir pekan, dan tanggal merah sebesar Rp3.000 untuk 1 kilometer pertama dan Rp700 untuk kilometer selanjutnya dengan tarif maksimal Rp10.000. Selain PSO, DJKA bersama KAI juga menambah jumlah sarana kereta LRT Jabodebek dari yang sebelumnya 12 set menjadi 16 set. Sehingga waktu tunggu kereta bisa dipersingkat hingga hanya 7-15 menit sekali.(RED/BTS)
