MRT Jakarta Disebut Terlibat Skandal Suap SAP
REDigest.web.id, 17/1 – Skandal suap yang menyeruak dari perusahaan software asal Jerman, SAP, mulai menyeret sejumlah nama di Indonesia. Salah satu yang terseret dalam skandal ini adalah MRT Jakarta.
Seperti dikutip dari Kumparan, selain MRT Jakarta sejumlah nama perusahaan dan lembaga negara juga disebut dalam kasus suap ini. Di antaranya adalah BAKTI Kominfo, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Sosial, Pemprov DKI Jakarta, Pertamina, Angkasa Pura I, dan Angkasa Pura II.
Kasus suap ini terungkap setelah US Departement of Justice menjatuhkan denda sebesar Rp3,4 triliun kepada SAP atas suap yang dilakukannya kepada sejumlah perusahaan. Dalam kasus MRT Jakarta dan Pemprov DKI, diduga SAP melakukan pelanggaran proses dan prosedur internal mengenai pengelolaan, uji tuntas, dan retensi pihak ketiga, ketika mempertahankan dan berulang kali menggunakan pihak perantara satu dan dua dalam proses bisnisnya.
SAP bersama dengan perantara 1 bekerjasama untuk mendapatkan kontrak dengan Pemprov DKI Jakarta pada tanggal 26 November 2018 senilai USD208.198 dan dengan MRT Jakarta pada 22 Maret 2018 dengan nilai USD174.908.
Sementara itu pihak MRT Jakarta melalui press releasenya membantah terlibat dalam kasus suap yang terjadi. Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menjalankan tata kelola perusahaan yang baik melalui penerapan ISO 31000 sejak 2014 dan Sistem Manajamen Anti Suap sesuai ISO 37001:2016.
Ahmad juga mengatakan MRT Jakarta selalu transparan dalam setiap pengadaan barang dan jasa termasuk pengadaan aplikasi SAP yang dilakukan sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik. (RED/BTS)