Brunei Berencana Bangun Kereta Cepat Antar Negara di Kalimantan
REDigest.web.id, 4/4 – Perusahaan Brunei Darussalam, Brunergy Utama, berencana akan membangun jalur kereta cepat antarnegara di Kalimantan. Dikutip dari Nikkei Asia, Brunergy Utama sendiri merupakan perusahaan minyak dan gas asal Brunei Darussalam.
Proyek jalur Trans-Borneo ini sendiri membentang sejauh 1620 kilometer dari wilayah barat Kalimantan hingga wilayah timur Kalimantan melintasi 3 negara yakni Brunei Darussalam, Malaysia, dan Indonesia. Dari rilis yang dikeluarkan, tahap 1 jalur Trans-Borneo ini nantinya akan menghubungkan Pontianak dengan Kuching, Kinabalu, dan Distrik Tutong di Brunei.
Tahap 2 jalur Trans-Borneo nantinya akan menghubungkan Tutong dengan Provinsi Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur termasuk Kota Samarinda, Balikpapan, dan Ibukota Nusantara. Nantinya akan ada 24 stasiun perhentian dengan 4 hub penghubung kereta cepat. Direncanakan kereta cepat ini dapat melaju hingga 350 km/jam. Ditaksir proyek ini akan memakan biaya sebesar USD70 miliar.
Meski menghubungkan 3 negara, baik dari pihak Brunei, Indonesia, ataupun Malaysia masih belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai proyek ini. Kepala Wilayah Sarawak Abang Johari Openg mengatakan pihaknya masih belum mendapat kabar dari Brunergy mengenai proyek ini.
Juru Bicara Menteri Perhubungan Adita Irawati mengatakan masih belum menerima rencana mengenai proyek ini. Menteri Transportasi dan Komunikasi Brunei Shamhari Mustapha mengatakan proposal proyek ini sendiri masih belum dibahas oleh Pemerintah Pusat. (RED/BTS)
Pingback: Pemerintah Brunei Bantah Tawarkan Proyek Kereta Cepat Borneo - Railway Enthusiast Digest