Berita KAInternasionalKereta Api

Pemerintah Brunei Bantah Tawarkan Proyek Kereta Cepat Borneo

Ilustrasi Brunei Darussalam | Tripadvisor

REDigest.web.id, 7/4 – Pemerintah Brunei Darussalam membantah pihaknya menawarkan proyek kereta cepat di Pulau Kalimantan yang menghubungkan 3 negara. Seperti dilansir dari Bisnis.com, dalam rilisnya Pemerintah Brunei mengatakan pihaknya belum menunjuk perusahaan manapun baik lokal ataupun asing untuk menggarap proyek ini.

Bahkan Kementerian Transportasi, Komunikasi, dan Informasi Brunei mengatakan tidak pernah menawarkan proyek ini ke siapapun. Selain itu, Pemerintah Brunei juga belum membuka komunikasi dengan Malaysia dan Indonesia mengenai proyek ini. Mengingat proyek ini rencananya menghubungkan ketiga negara sehingga memerlukan komitmen dari semua negara yang terlibat.

Di kesempatan yang sama, pihak Kementerian Transportasi, Komunikasi, dan Informasi Brunei juga menghimbau masyarakat untuk cerdas dalam memilah informasi yang beredar serta berhati-hati ketika akan membuat pernyataan di publik.

Sebelumnya perusahaan energi asal Brunei Darussalam, Brunergy Utama, dalam rilisnya mengatakan akan membangun jalur kereta cepat di Pulau Kalimantan yang menghubungkan Brunei, Malaysia, dan Indonesia. Jalur sepanjang 1260 kilometer ini nantinya akan menghubungkan Pontianak dengan Tutong dan Kuching serta Tutong dengan Samarinda, Balikpapan, hingga Ibukota Nusantara. (RED/BTS)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×