Upgrade Stasiun Tanah Abang Ditarget Rampung Akhir 2024
REDigest.web.id, 13/5 – Apakah anda rutin transit di Stasiun Tanah Abang? Atau apakah anda penglaju dari jalur kulon? Sebagai stasiun terminus di jalur tersebut, tentu Stasiun Tanah Abang sudah seharusnya di-upgrade. Namun, sudah sampai mana proses peningkatan tersebut?
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) demi memastikan proyek ini selesai akhir 2024. Melalui proyek peningkatan ini, kapasitas Stasiun Tanah Abang yang sekarang dapat menampung 100.000 penumpang per hari dapat meningkat 3 kali lipat. Oleh sebab itu, terdapat beberapa perubahan demi mengakomodir 300.000 penumpang per hari kelak.
Mengutip Detik Finance, akan terdapat penambahan jumlah peron dari yang sebelumnya 2 menjadi 4 peron. Penambahan tersebut juga akan memberikan keleluasaan pengaturan headway dengan target 3 menit untuk arah Serpong. Bangunan stasiun sendiri akan memiliki luas 12.000 meter persegi dengan 2 lantai lengkap dengan fasilitas pendukung serta fasilitas disabilitas.
Mengutip Kompas, tiap stakeholder memiliki tugasnya sendiri. Kemenhub berperan dalam membangun gedung stasiun baru, fasilitas operasi KA (rel, persinyalan), serta Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur KA. Lalu KAI akan berperan membangun area parkir dengan e-ticketing, pembangunan plaza dan halaman stasiun, serta fasilitas intermoda dan kanopi. Dan Pemprov DKI Jakarta berperan melakukan pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antar moda.
Sebelumnya, Depo Tanah Abang yang berlokasi di sisi utara Stasiun Tanah Abang sejak tahun 2022 sudah rata dengan tanah. Hal ini karena lahan bekas depo yang terkenal akan spesialisasi lokomotif diesel hidrolik tersebut akan menjadi lokasi Stasiun Tanah Abang baru. Beberapa sarana asuhan Depo Tanah Abang telah berpindah ke Depo Cipinang, meskipun ada juga yang mengalami perucatan. Hmm, nanti jadi Stasiun Tanah Abang Baru atau Stasiun Tanah Abang Ultimate ya? (RED/ADR)
