Silang Pendapat Rugi WIKA di Kereta Cepat
REDigest.web.id, 19/7 – Akhir-akhir ini publik diributkan dengan salah satu BUMN karya yakni Wijaya Karya (WIKA) yang mengeluhkan dirinya dirugikan oleh proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Sepertu dikutip dari Kontan, kerugian WIKA pada 2023 meningkat 11.860% (1.186 kali!) dari tahun 2022 yakni dari Rp59,59 miliar menjadi Rp7,12 triliun.
Dirut WIKA Agung Budi Waskito mengatakan salah satu penyebab meningkatnya kerugian WIKA adalah meruginya PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). Perusahaan ini merupakan konsorsium BUMN yang memegang saham KCIC di mana 60% sahamnya dipegang KAI dan sisanya dipegang BUMN lainnya termasuk WIKA.
Dari laporan keuangan WIKA sendiri, beban PSBI masuk ke dalam beban lainnya sebesar Rp5,4 triliun. Sisanya merupakan beban keuangan sebesar Rp3,2 triliun. Agung sendiri mengatakan WIKA sudah mengeluarkan budget sebesar Rp6,1 triliun dalam proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Agung juga mengatakan masih ada utang sebesar Rp5,5 triliun dari proyek ini yang masih belum dibayar sehingga total kerugian sebesar Rp12 triliun.
Next: Lain Pendapat Kementerian BUMN dan KCIC