“Bus Gandeng” ART Jalani Uji Kelayakan di IKN
REDigest.web.id, 6/8 – Autonomous Rail Rapid Transit (ART) jalani uji coba di Kawasan IKN pada Senin (5/8) kemarin. Seperti dikutip dari RRI, uji kelayakan dilakukan oleh Kemenhub dan sejumlah instansi lainnya.
Dalam uji kelayakan ini, hadir juga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal, serta sejumlah stakeholder dan undangan. Risal mengatakan “bus gandeng” ART akan menjalani uji dinamis kecil pada 10 Agustus mendatang.
View this post on Instagram
Ia mengatakan uji coba dilakukan dengan rute pendek di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dari Gedung Kemenko 3 ke Gedung Kemenko 2 dan kembali lagi. Uji dinamis tertutup ini dilakukan guna menyambut Upacara Hari Kemerdekaan yang rencananya diadakan di IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Uji dinamis tertutup rencananya dilakukan selama 2 bulan hingga 9 Oktober mendatang. Setelah uji dinamis tertutup, akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh oleh DJKA dan Kemenhub sebelum dipamerkan secara publik pada 10 Oktober hingga 31 Desember 2024 mendatang.
Meski keberadaannya cukup futuristik, namun sayangnya keberadaan ART di IKN mendapat respon negatif dari pecinta kereta api di media sosial. Banyak yang berpendapat trem otonom buatan CRRC ini tidak bisa disebut kereta api dan lebih layak disebut bus gandeng.
Pasalnya meski menggunakan sensor otonom dan beroperasi di jalur khusus, namun secara operasional lebih mirip sebuah bus ketimbang kereta api meskipun dibandingkan dengan monorel ataupun APM Basoetta yang sama-sama menggunakan roda karet. (RED/BTS)
