Lulus Ujian Keterampilan Spesifik, Inilah Orang Indonesia Pertama Yang Menjadi Sopir Bus di Jepang

REDigest.web.id, 10/2 – Sejak beberapa tahun belakangan Jepang dilanda oleh krisis ketenagakerjaan karena berkurangnya jumlah penduduk sehingga membuat pemerintah Jepang melakukan program yang disebut sebagai Tokutei Ginou (特定 技能) atau Sistem Pekerja Keterampilan Khusus, yaitu status kependudukan diberikan kepada warga negara non-Jepang yang memiliki keterampilan khusus mengisi bidang-bidang selain pekerjaan sederhana.

Itulah yang dirasakan oleh Iyus, pria asal Cileungsi kabupaten Bogor dengan usia 42 tahun ini telah lulus Ujian Keterampilan Khusus No. 1 pada sektor industri transportasi darat. Mengutip dari KSB sebelumnya Iyus datang ke Jepang pada tahun 2013 untuk belajar bahasa Jepang secara mendalam. Tidak diketahui selama lebih dari 10 tahun terdapat kegiatan dan pekerjaan apa saja yang dilakukan, namun Iyus bergabung dengan perusahaan otobus (PO) Nikko Kanko pada bulan Juni 2024 dengan tujuan menjadi sopir bus.

Tidak butuh waktu lama, Iyus dapat memperoleh SIM kendaraan berat Kelas 2 pada bulan Agustus. Masih di tahun yang sama tepatnya di bulan Desember Iyus mengikuti ujian evaluasi Keterampilan Khusus No. 1 yang diselenggarakan oleh pemerintah Jepang di industri transportasi darat dan lulus pada Januari 2025. Bahkan pihak Ryobi Group menyebutkan hanya Iyus satu-satunya yang lulus pada ujian di bulan Desember tersebut. 

Kelulusan Iyus didukung juga oleh beberapa faktor, menurut CNA tahun lalu undang-undang imigrasi Jepang mengalami revisi yang membuka peluang para pekerja non-Jepang utamanya di sektor transportasi darat. Bahkan hal itu diperkuat oleh NHK melalui HALO Jepang di mana perusahaan kereta api Jepang Timur atau East Japan Railway Company (JR East) mempersiapkan pemagang tenaga kerja non-Jepang dengan keterampilan khusus di sektor perawatan sarana dan prasarana kereta api. (RED/EPP)