Berita KAIndonesiaKereta Api

Dua Kecelakaan di Perlintasan dalam Sehari Terjadi di Jalur Kantong

Lokomotif CC2039502 yang ringsek usai bertabrakan dengan truk di Ngadiluwih, Kediri pada Senin siang | Foto: istimewa

REDigest.web.id, 10/3 – Tabrakan antara kereta api dan truk kembali terjadi. Kali ini tabrakan menimpa KA 167 Kertanegara relasi Malang-Purwokerto dengan sebuah truk pengangkut pupuk di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di petak Ngadiluwih-Kras, Kediri, Jawa Timur pada Senin (10/3) pukul 10.55 WIB.

Kerasnya tabrakan hingga membuat lokomotif CC2039502 yang menghela KA 167 Kertanegara ringsek. Asisten masinis dikabarkan terjepit kabin yang ringsek sementara masinis dilaporkan selamat dengan luka di bagian kaki.

Sementara di truk terdapat pemberitaan yang simpang siur. Hal ini karena ada informasi yang mengatakan terdapat korban jiwa dari pihak truk, namun ada juga yang mengatakan supir dan kernet truk hanya luka-luka.

Peristiwa ini terekam oleh kamera CCTV di lokasi kejadian. Saat kejadian, truk pengangkut pupuk terlihat menyeberang tanpa melihat kondisi sekitar. Dari arah Malang melintas KA 167 Kertanegara yang melaju kencang. Alhasil tabrakan pun tak dapat dihindari.

Hingga berita ini diturunkan proses evakuasi masih berlangsung. Akibat peristiwa ini, KA 167 Kertanegara mengalami keterlambatan selama 46 menit. KA Kertanegara kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan lokomotif pengganti.

Namun belum tuntas masalah di Ngadiluwih, tabrakan di perlintasan terjadi juga di Rejotangan. KA 149 Singosari relasi Blitar-Pasar Senen bertabrakan dengan mobil di perlintasan di petak antara Blitar dengan Rejotangan pada pukul 17.10 WIB.

Bagian cowcatcher lokomotif mengalami kerusakan hingga hampir menyentuh rel. Sementara mobil yang terlibat tabrakan mengalami kerusakan parah hingga terguling. Akibat peristiwa ini, KA 149 Singosari pun mengalami keterlambatan. (RED/BTS)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses