Berita KAIndonesiaKereta Api

Balai Yasa Mekanik Prabumulih Hidupkan Kembali Mesin Las Rel FBW/K 355 APT

Mesin las rel FBW/K 355 APT yang berhasil dihidupkan kembali oleh Depo Mekanik Prabumulih | foto: M Fathur Rachman/OPKA SUMSEL

REDigest.web.id, 6/5 – Kembali satu sarana unik dan “jadul” kembali ke lintas. Balai Yasa Mekanik Prabumulih berhasil menghidupkan kembali mesin las rel FBW/K 355 APT yang sudah lama mati.

Pada Selasa (6/5), Depo Mekanik Prabumulih melakukan uji dinamis pada mesin las rel FBW/K 355 APT yang diberi kode SR 3 84 10 dari Prabumulih hingga Lembak. Dalam uji dinamis yang dilakukan, mesin las ini menarik MPJR Duomatic 09-32 CSM.

Mesin las ini dihidupkan kembali untuk mendukung pengelasan rel di Divre 3 Palembang dan Divre 4 Lampung. Dikutip dari Majalah KA edisi 28, November 2008, mesin las ini dibuat oleh Plasser & Theurer pada 1984.

Mesin las ini menggunakan teknik flash butt welding yang bekerja dengan cara memberikan daya pada kedua rel yang akan dilas dengan listrik berdaya 6 sampai 7 volt.

Kemudian mesin las akan menembak listrik dengan arus 20.000 ampere hingga menimbulkan konsleting yang menghasilkan panas tinggi sampai membuat ujung kedua rel meleleh. Dongkrak hidrolik kemudian menekan dua batang rel hingga menyatu dan setelah kering bekas lasnya dibersihkan.

Dibandingkan dengan teknik las thermit atau las biasa yang digunakan saat ini, mesin las FBW/K 355 APT dapat mengelas hingga 8-10 titik dalam 1 jam. Di Indonesia, mesin las ini hanya ada 2 unit yang ditempatkan di Balai Yasa Mekanik Prabumulih dan Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan. Sayangnya mesin las yang ada di Cirebon Prujakan sudah purnatugas dan dibiarkan mangkrak hingga saat ini.(RED/BTS)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses