KAI Resmi Operasikan Kereta Khusus Petani dan Pedagang

REDigest.web.id, 4/12 – KAI resmi operasikan Kereta Khusus Petani dan Pedagang di rangkaian Commuter Line Merak pada Senin (1/12) kemarin. Dikutip dari rilis KAI, dalam sekali perjalanan penumpang hanya dikenakan tarif sebesar Rp3000.
Meski sangat murah, namun untuk pembelian tiket hanya bisa dilakukan setelah pengguna melakukan registrasi untuk mendapatkan kartu khusus penumpang Kereta Petani dan Pedagang. Untuk pendaftarannya, pengguna dapat datang ke loket stasiun di sepanjang lintas Rangkasbitung-Merak.
Penumpang nantinya akan diminta identitas sebagai syarat pendaftaran serta mengisi formulir pendaftaran. Setelah pendaftaran dan verifikasi data selesai, pengguna akan diberikan kartu khusus penumpang Kereta Petani dan Pedagang. Untuk pembelian tiket dapat dilakukan melalui loket stasiun hingga 7 hari sebelum keberangkatan.
Sementara untuk pengguna yang belum melakukan registrasi bisa membeli langsung di loket stasiun terutama bagi penyandang disabilitas.
Untuk barang bawaannya, penumpang diperbolehkan membawa sebanyak 2 koli atau tentengan dengan ukuran maksimal 100 cm x 40 cm x 30 cm per koli. Meski diizinkan membawa barang dagangan apa saja, namun penumpang tidak diperkenankan membawa benda berbau tajam seperti durian, hewan ternak, barang mudah terbakar, serta senjata api ataupun senjata tajam.
View this post on Instagram
Untuk saat ini Kereta Khusu Petani dan Pedagang baru melayani relasi Merak-Rangkasbitung. Dalam keterangannya, Dirut KAI Bobby Rasyidin mengatakan ke depannya relasi Kereta Petani dan Pedagang akan diperpanjang hingga Tanah Abang bahkan Pasar Senen.
Namun untuk perpanjangan ini, KAI masih menunggu kesiapan dari KAI Commuter terutama dari segi operasional agar tidak mengganggu Commuter Line Lin Rangkasbitung.(RED/BTS)


