Beroperasinya Jalur Ganda Parungpanjang – Tigaraksa
Setelah bertahun-tahun tanpa kepastian, akhirnya jalur ganda antara Stasiun Parungpanjang dan Tigaraksa yang merupakan bagian dari proyek jalur ganda dan elektrifikasi Serpong-Rangkasbitung dioperasikan mulai hari Kamis (17/12) yang lalu. Aslinya, jalur ganda ini dibangun sampai stasiun Maja, namun dikarenakan adanya bekas longsoran yang masih diperbaiki, serta belum rampungnya pengerjaan peron jalur 3 dan 4 Stasiun Tigaraksa, maka jalur ganda sementara hanya dioperasikan sampai Stasiun Tigaraksa.
Stasiun Maja, perhatikan wesel di depan sinyal sudah dicabut |
Jalur ganda yang sudah beroperasi ini melewati stasiun-stasiun sebagai berikut:
Parungpanjang – Cilejit – Daru – Tenjo – Tigaraksa
Dari stasiun-stasiun tersebut, wesel di Stasiun Cilejit dan Stasiun Tenjo akhirnya dicabut pada saat switch over dilakukan, sehingga kini hanya Stasiun Daru yang memiliki wesel untuk menuju sepur salah, untuk memutar posisi lokomotif dan juga untuk membetulkan arah kereta api angkutan batu balas yang keluar dari jalur simpan baru di Stasiun Daru.
Melewati rel ganda baru, rel sebelah kiri adalah rel lama eksisting |
Stasiun Tenjo yang dulunya unik |
Dengan beroperasinya jalur ganda antara Parungpanjang-Tigaraksa, maka perjalanan kereta di jalur barat diharapkan bisa lebih cepat dan lebih lancar, meskipun pemandangan unik yang biasanya kita jumpai saat kereta bersilang di Tenjo tidak akan ditemukan lagi karena kereta sekarang hanya berhenti sebentar di stasiun itu. Setelah beropeperasinya jalur ganda ini, selanjutnya adalah menunggu jalur ganda Tigaraksa-Maja beroperasi dan elektrifikasi Maja-Rangkasbitung rampung.
RE Digest | MPSCLFJRN