Fakta KAInternasionalKereta Api

Kontes Kecantikan Lokomotif, Hanya di India!

Beauty contest atau konteks kecantikan, mungkin bayangan Anda akan tertuju pada wanita cantik yang berjalan di atas catwalk. Namun pernahkah terpikirkan oleh Anda, bahwa konteks kecantikan itu tidak hanya untuk makhluk hidup? Ya, di India Anda bisa menyaksikan kontes kecantikan untuk lokomotif!

WP7247, legenda Locomotive Beauty Contest di India. Foto: IRFCA
WDP4B #40079 “Prateek”, lokomotif pemenang Beauty Contest kebanggan dipo Tughlakabad. Foto: IRFCA

Indian Railway, perusahaan kereta api nasional India secara berkala menyelenggarakan Locomotive Beauty Contest baik untuk tingkat dipo maupun tingkat regional. Untuk tingkat dipo, setiap tim yang terdiri dari masinis dan beberapa teknisi akan berlomba-lomba mendekorasi dan meningkatkan performa dari lokomotif kebanggaan mereka. Sementara untuk tingkat regional, setiap dipo yang berada di lingkup daerah itu akan mengirimkan lokomotif terbaiknya untuk diikutkan dalam kontes. Seperti halnya kesulitan yang dihadapi peserta kontes, ternyata tidak mudah pula bagi dewan juri untuk menilai. Lantas, apa saja yang dinilai?

Lokomotif tua perkasa di Nilgiri Locomotive Beauty Contest. Foto: BBC

1. Kesehatan dan umur lokomotif
Kesehatan dan umur lokomotif merupakan hal yang pertama dinilai. Lokomotif yang sehat tapi umurnya muda, akan kalah poin dari lokomotif tua yang sama sehatnya. Disinilah kualitas perawatan dari teknisi akan diuji. Poin tertinggi akan didapatkan oleh lokomotif dengan umur tertua yang sehatnya sama dengan lokomotif termuda yang ikut dalam kontes.

Masinis lokomotif “Nilgiri Ratham” yang mengikuti Beauty Contest. Foto: BBC

2. Keahlian dan keramahan kru
Keahlian dan keramahan kru dinilai dari kemampuan masinis, asisten masinis, atau teknisi dalam melakukan starting lokomotif, cara menjalankan, dan seni membunyikan klakson. Semakin cepat dan tangkas melakukan starting lokomotif, semakin halus cara menjalankan, dan mampu membunyikan klakson dengan nada yang beragam dan indah, akan menambah poin penilaian dari juri.

Dewan juri menyaksikan lokomotif yang memasuki area penilaian. Foto: BBC

3. Kelengkapan dan fungsional perangkat
Kelengkapan dan fungsional perangkat lokomotif juga turut dinilai. Alat-alat penunjang operasional seperti speedometer, indkator tekanan rem, dan lampu-lampu semuanya harus lengkap, berfungsi, dan bisa dilihat jelas. Begitu pula dengan standar keselamatan seperti tersedianya tabung pemadam kebakaran dan deadman pedal yang berfungsi dengan baik juga tidak luput dari perhatian juri.

Mahkota dihadiahkan kepada pemenang Beauty Contest. Foto: BBC

4. Modifikasi dan dekorasi
Penilaian yang terakhir ini adalah yang paling menarik dan ditunggu-tunggu oleh penonton kontes. Semakin kreatif modifikasi dan dekorasi yang dilakukan terhadap lokomotif, maka semakin tinggi pula poin yang didapat. Untuk mendapatkan poin tinggi, banyak tim peserta kontes yang memodifikasi bentuk kabin masinis, memberi livery warna yang menarik perhatian, dan bahkan ada yang menambahkan lampu neon biru pada speedometer dan indikator tekanan rem.

WAP4 #22313, lokomotif pemenang Beauty Contest kebanggaan dipo Lallaguda. Foto: IRFCA

Beauty contest ini bisa disaksikan oleh masyarakat umum, dan diharapkan bisa menjadi pemacu semangat bagi seluruh pegawai Indian Railways untuk senantiasa meningkatkan perawatan lokomotif. Bila berkunjung ke India, kontes kecantikan lokomotif ini sangat sayang jika Anda lewatkan.

RE Digest | Tubagus Gemilang Pratama


Terima kasih sudah mempercayakan kami sebagai referensi berita perkeretaapian Anda. Dengan misi sebagai media perkeretaapian yang independen dan faktual, RE Digest hingga saat ini beroperasi dengan biaya pribadi dari masing-masing Tim REDaksi.

Donasi yang Anda berikan sangat membantu kami untuk terus beroperasi dan meningkatkan kualitas informasi yang kami sajikan. Sampaikan dukungan dan donasi Anda melalui link Trakteer di bawah ini

donasi Trakteer

TB Gemilang Pratama

Railway Enthusiast | Bus Enthusiast | Enterpreneur | Free Thinker with Responsibility |

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×