Berita KAIndonesiaKereta Api

Jalur Kereta Api Antara Parepare-Malili Akan Dibangun

Ilustrasi – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian sedang menggalakkan proyek-proyek perkeretaapian di berbagai daerah untuk mewujudkan Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) 2030
14/03 – Kementerian Perhubungan melanjutkan mega proyek Trans Sulawesi Railway dengan mengumumkan pemenang tender studi kelayakan untuk pembangunan jalur KA sepanjang 423 km antara Parepare-Belopa-Masamba-Malili.
Lelang tersebut diumumkan melalui situs web lpse.dephub.go.id, dengan PT. Delta Tama Waja Corpora sebagai pemenang tender. Dikutip dari halaman Tribun News, koridor ini akan menggunakan elektrifikasi di sepanjang jalurnya. Namun dalam tender tersebut tidak disebutkan apakah akan menggunakan elektrifikasi, atau non elektrifikasi seperti koridor Makassar-Parepare yang dibangun terlebih dahulu.
Ilustrasi – Satu rangkaian kereta rel listrik (KRL) berangkat dari Stasiun Jayakarta menuju Stasiun Jakarta Kota. Pemerintah akan membangun elektrifikasi pada beberapa jalur kereta api perkotaan yang ramai, seperti jalur perkotaan Bandung Raya dan jalur perkotaan Jogja-Solo
Bila benar koridor ini akan menggunakan elektrifikasi, maka dapat dipastikan lokomotif-lokomotif listrik yang akan menghiasi koridor ini sehari-hari nantinya. Adalah sesuatu yang telah lama hilang karena di zaman dahulu Indonesia pernah mengoperasikan lokomotif listrik namun satu persatu hilang dan kini hanya tersisa 1 unit lokomotif listrik di Indonesia, itupun tidak kunjung dioperasikan padahal sudah dilakukan revitalisasi. Namun, apabila tidak menggunakan elektrifikasi, maka koridor tersebut hanya akan diisi oleh lokomotif diesel dan mungkin KRD sebagai komuter, seperti yang ada di Jawa maupun SUmatera.
Jadi, apakah akan menggunakan elektrifikasi atau tidak, kita tunggu jodoh saja nanti.
RE Digest | MPSCLFJRN

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×