KRL Ditargetkan Akan Gantikan Prameks 2019
KRD Prambanan Ekspres (Prameks) |
[18/7] – Warga yang biasa menggunakan moda KRD Prameks untuk bepergian antara Kutoarjo-Jogja-Solo boleh sedikit bernafas lega, pasalnya pemerintah telah menargetkan proyek elektrifikasi jalur komuter tersibuk di Jawa Tengah dan DIY tersebut akan selesai paling lambat tahun 2019. Hal ini diutarakan oleh Menteri Perhubungan RI, Ignasius Jonan di Stasiun Lempuyangan, hari Jumat (15/7) yang lalu.
Baca juga:Â Menanti KRL Beroperasi di Koridor Solo-Jogja-Kutoarjo
Menhub sendiri optimis bahwa proyek ini akan selesai sesuai target. Pasalnya, pembangunan infrastruktur yang diperlukan hanyalah pemasangan tiang listrik aliran atas pada jalur eksisting. Saat ini, sudah ada sekitar 8000 tiang listrik aliran atas yang disimpan di Solo Jebres.
KRL Toei 6000 rangkaian 6121F yang sudah tidak lagi beroperasi. Saat ini masih ada rangkaian 6181F yang beroperasi. Mungkinkah KRL jenis ini dan kawan-kawannya dipindahkan ke Daop 6? |
Nantinya, KRD Prameks tidak akan dioperasikan lagi apabila KRL sudah beroperasi. Sedangkan untuk armada KRL, Menhub mengatakan akan diambilkan dari kereta rel listrik yang selama ini melayani Jabodetabek. “Tidak banyak kebutuhannya. Bisa diambilkan dari sana,” katanya.
Penggantian armada KRD Prameks menjadi KRL sangat dibutuhkan dikarenakan KRD yang ada tidak lagi efektif untuk mengangkut penumpang di koridor Kutoarjo-Jogja-Solo yang semakin banyak. Dengan adanya KRL, maka kapasitas angkut akan bertambah 2 kali lipat.
RE Digest | MPSCLFJRN
Baguusss, jd ga sabar nungguinnya
Baguusss, jd ga sabar nungguinnya
Berarti menggunakan listrik 1500 Volt DC kalau saya dg yg di jadebotabek
Berarti menggunakan listrik 1500 Volt DC kalau sama dg yg di jadebotabek