Berita KAIndonesiaKAI CommuterUjicoba

Bikin Gempar, KRL Tokyu Ini Jadi 12 Kereta dan Diujicobakan!

240 meter meliuk keluar dari Stasiun Depok | foto: Andi Ardiansyah
(3/8) – Dijadikan bahan pembicaraan dikarenakan rumor yang beredar selama seminggu terakhir, mahakarya lain dari Dipo Depok yang menjadi pokok pembicaraan di Jabodetabek maupun di Jepang akhirnya menyapa publik secara langsung hari ini. Satu rangkaian KRL seri 8000 yang didatangkan oleh Divisi Jabotabek pada tahun 2005 dari Tokyo Kyuko Corporation, yaitu 8003F, hari ini diujicobakan dengan formasi yang cukup membuat gempar seantero Tokyo dan sekitarnya, yaitu 12 kereta.
Rangkaian ini menjadi 12 kereta dengan mengambil 4 kereta tengah dari 8007F, yaitu 8832, 8735, 8204, dan 8108. Kereta 8832 dan 8735 sebelumnya merupakan milik KRL seri 8500 rangkaian 8611F, namun di tahun 2014 dipindahkan ke 8007F bersama dengan kereta 8711 dan 8039 yang kemudian menggunakan plat nomor 8007 dari rangkaian 8039F, dan mengisi posisi yang sebelumnya diisi oleh kereta 8107, 8260, dan 8137. Sedangkan rangkaian 8611F sebelumnya sudah tidak beroperasi sejak bertukar kereta dengan rangkaian 8618F, yaitu kereta 8911 dengan kereta 8935. Rangkaian 8003F sendiri aslinya memiliki formasi 5 kereta dikarenakan rangkaian ini ditempatkan di jalur Oimachi. Saat akan dikirim ke Indonesia, rangkaian ini disusun ulang dan ditambahkan 3 kereta dari 8025F untuk melengkapi formasi menjadi 8 kereta. Sehingga, formasi rangkaian ini sekarang merupakan gabungan dari 4 rangkaian berbeda.
Formasi rangkaian 8003F
Komposisi rangkaian 8003F pun kemudian menjadi komposisi yang juga membuat gempar, yaitu 10 kereta motor berbanding 2 kereta trailer. Bila semua kereta motor aktif, maka komposisi ini akan menjadi komposisi paling boros karena banyaknya jumlah kereta motor yang aktif. Namun, menurut pantauan di lapangan, tidak semua kereta motor aktif. Ada beberapa kereta motor yang dimatikan untuk menghemat konsumsi listrik.
Diujicobakan dengan rute Depok-Manggarai PP, rangkaian 8003F berangkat dari Stasiun Depok pukul 9:42, dan kembali tiba di Depok pukul 11:30. Ujicoba dilakukan untuk mengetahui performa rangkaian, mengingat KRL Tokyu dengan formasi 12 kereta merupakan hal yang sama sekali baru. Sebelumnya, PT KCJ sudah memiliki 18 rangkaian formasi 12 kereta yang keseluruhannya merupakan rangkaian-rangkaian KRL yang diboyong dari JR East.
Kini, rangkaian 8003F hanya tinggal menunggu status siap operasi sebelum bisa melayani penumpang dengan bentuk baru yang lebih panjang di Jabodetabek, khususnya di jalur Bogor atau Bekasi yang sehari-hari sudah dilayani rangkaian-rangkaian formasi 12 kereta. Sedangkan rangkaian donornya, 8007F, kini sedang menunggu apakah akan kembali menjadi donor rangkaian lain atau tidak. Kita nantikan mahakarya dipo Depok lainnya.

RED | MPSCLFJRN

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×