Catat! 17 September, KRL Beroperasi Sampai Cikarang
KLB KRL ujicoba Cikarang dengan nomor rangkaian BUD129+102 melintasi persawahan Desa Telaga Murni, 28/7 |
(21/8) – KRL Commuter Line di jalur biru (blue line) yang selama ini hanya beroperasi dari Stasiun Jakarta Kota sampai Stasiun Bekasi, rencananya akan beroperasi lebih jauh sampai Stasiun Cikarang mulai tanggal 17 September mendatang. Rencana pengoperasian KRL sampai Cikarang ini dipaparkan oleh Zulkifri, Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub pada sebuah acara diskusi, Jumat (18/8).
Zulfikri mengatakan, saat ini pihak Direktorat Jenderal Perkeretaapian sedang masih menunggu pemasangan bancik temporary platform di Stasiun Tambun dan Cikarang, dikarenakan peron di kedua stasiun tersebut tidak cukup tinggi untuk menaiki KRL, seperti dilansir dari Kompas.com. Sedangkan Stasiun Bekasi Timur dan Cibitung sudah bisa dioperasikan secara penuh. Sementara itu, Stasiun Telaga Murni masih menunggu proses pembangunan yang dilakukan oleh Metland, perusahaan pengembang real estate. “Pengoperasian KRL ini juga menunggu persetujuan keselamatan dari Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api. Persetujuan itu didapat setelah peron selesai. Sehingga, diharapkan pada 17 September bisa dioperasikan,” lanjut Zulfikri.
Untuk mendukung pengoperasian KRL, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) juga akan memasang ticketing gate system pada keempat stasiun di antara Bekasi dan Cikarang. Dilansir dari harian Jawa Pos edisi Senin pagi (21/8), Vice President Communication PT KCJ Eva Chairunisa menuturkan, ticketing gate system akan dipasang menjelang pengoperasian KRL sampai Cikarang. Nanti, jumlah gate di tiap stasiun tidak sama, dengan rincian masing-masing 8 gate di Stasiun Bekasi Timur dan Cikarang, serta masing-masing 6 gate di Stasiun Tambun dan Cibitung.
Bangunan dan emplasemen baru Stasiun Cikarang. Jalur menuju emplasemen belum tersambung dengan jalur utama, sehingga KRL sementara akan masuk emplasemen lama |
Selain prasarana, PT KCJ juga akan menyediakan sarana KRL yang akan digunakan untuk melayani 10 perjalanan per hari dari Jakarta Kota ke Cikarang secara pulang pergi. Untuk tahap awal, rencananya KRL yang akan digunakan melayani penumpang ke Cikarang menggunakan rangkaian dengan formasi 8 kereta. PT KCJ telah mendatangkan enam rangkaian bukan baru dari Tokyo, Jepang dengan formasi 10 kereta di mana dua di antaranya masih dalam perjalanan laut menuju Jakarta, dan telah memodifikasi formasi beberapa rangkaian KRL formasi 8 kereta menjadi 10 dan 12 kereta sepanjang tahun 2017. Hal ini dimaksudkan untuk menambah kapasitas angkut dan mengurangi rangkaian formasi 8 kereta yang beroperasi secara bertahap untuk menambah rangkaian cadangan di dipo, yang kemudian dapat digunakan untuk keperluan-keperluan di masa mendatang seperti halnya untuk penambahan jumlah pemerjalanan pada rute-rute baru.
Sebelumnya, Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementrian Perhubungan bersama PT KAI Commuter Jakarta (KCJ) telah melakukan uji coba jalur KRL Bekasi-Cikarang pada Jumat (28/7/2017) dengan menggunakan satu rangkaian KRL formasi 12 kereta. Diperkirakan untuk waktu tempuh Cikarang-Jakarta Kota selama 90 menit. Nantinya, tarif yang akan dikenakan kepada penumpang KRL Jakarta Kota-Cikarang sebesar Rp 5.000.
RED | MPSCLFJRN