KAI dan Kemenhub Tandatangani Kontrak PSO Tahun 2023
REDigest, 31/12. Kementerian Perhubungan dan KAI resmi menandatangani kontrak PSO perkeretaapian dan subsidi KA perintis untuk tahun 2023. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulmafendi di Kantor Pusat Kemenhub pada Jumat (30/12).
Seperti dikutip dari rilis resmi Ditjenka, penandatanganan PSO perkeretaapian dan subsidi KA perintis ini merupakan pelaksanaan dari amanah pemerintah lewat Pasal 153 UU 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian. PSO ini diberikan pada sejumlah perjalanan 4 KA jarak jauh, 9 KA jarak menengah, 4 KA Lebaran, 13 KRD Komuter, 26 KA Lokal, Commuter Line Jabodetabek dan Yogyakarta-Solo, serta 5 KA perintis.
View this post on Instagram
4 KA jarak jauh yang mendapatkan PSO di antaranya adalah KA Kahuripan, KA Sri Tanjung, KA Bengawan, dan KA Airlangga. Untuk KA Lebaran di antaranya adalah KA Pasundan Lebaran, Motis Lebaran Utara (Semarang Poncol – Pasar Senen – Merak), Motis Lebaran Tengah (Purwosari – Pasar Senen – Merak), dan Motis Lebaran Selatan (Purwosari – Kiaracondong).
Untuk KA jarak menengah di antaranya adalah Serayu, Kutojaya Selatan, Tawang Alun, Bukit Serelo, Rajabasa, Putri Deli, Probowangi, Kuala Stabas, dan Cikuray. Sementara kereta komuter di antaranya adalah 6 relasi KRD Komuter Surabaya, Kedungsepur, Jenggala, KA Bandara Adi Soemarmo, KA Bandara Yogyakarta International Airport, Prambanan Express dan Minangkabau Express.
Untuk KA lokal di antaranya adalah Walahar Express, Jatiluhur, 3 relasi Lokal Cibatuan/Garut, 4 relasi Lokal Bandung Raya, Penataran, Tumapel, Dhoho, 4 relasi Ekonomi Lokal Surabaya, Pandanwangi, Siantar Express, Sibinuang, Sri Lelawangsa, Siliwangi, Patas Merak, dan Lokal Pasuruan.
Sementara jumlah KA perintis berkurang dari yang sebelumnya 6 menjadi hanya 5 KA yang berstatus perintis karena KA Minangkabau Express naik statusnya menjadi KA komuter. Kelima KA perintis di antaranya adalah Cut Meutia, Lembah Anai, Bathara Kresna, Datuk Belambangan, dan LRT Sumsel. (RED/BTS)