KAI dan Pecinta Kereta Api Rayakan 155 Tahun Perjalanan KA Pertama
REDigest.web.id, 11/8 – PT Kereta Api Indonesia (KAI, Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang beserta beberapa komunitas pecinta kereta api merayakan 155 tahun perjalanan KA pertama di Indonesia. Acara tersebut berlangsung di Semarang dan Grobogan pada Rabu (10/8).
Komunitas yang hadir dengan undangan resmi pada acara tersebut adalah Indonesian Railway Preservation Society (IRPS), Komunitas Railfans Daop Empat (KRDE), dan Kereta Anak Bangsa (KAB). Dalam acara tersebut, baik hadirin dari KAI maupun undangan menggunakan pakaian khas era kolonial.
KLB (Kereta Luar Biasa) memperingati 155 Tahun jalur pertama di Jawa, jalur Semarang – Tanggoeng. KLB ini akan berjalan dari Stasiun Semarang Tawang sampai ke Stasiun Tanggung. pic.twitter.com/JTE8nt4OzG
— irps_bandung (@Irps_BD) August 10, 2022
Lokomotif vintage livery milik Depo Semarang Poncol ikut meramaikan acara ini. Lokomotif CC2018331 bertugas menghela kereta luar biasa (KLB) dengan rangkaian kereta eksekutif dari Stasiun Semarang Tawang menuju Stasiun Tanggung yang membawa para undangan. Sementara itu, lokomotif BB3048411 menjadi pajangan di Stasiun Semarang Tawang saat acara berlangsung.
Selama perjalanan, KLB berhenti di Stasiun Alastua. Para undangan pun turun dan berfoto di stasiun ini. Kemudian, KLB juga berhenti di Stasiun Brumbung. Di stasiun ini, terdapat pemberian cinderamata dari komunitas pecinta kereta api kepada pihak KAI.
Pemberhentian selanjutnya, Stasiun Brumbung. Salah satu stasiun klasik yang ada di jalur Tawang – Tanggung. pic.twitter.com/5WEke7rw38
— irps_bandung (@Irps_BD) August 10, 2022
Tiba di Stasiun Tanggung, undangan turun dari rangkaian KLB untuk kemudian mengikuti seminar kecil tentang 155 tahun jalur Semarang-Tanggung. Acara tersebut berakhir dengan kembalinya undangan menggunakan rangkaian KLB yang sama dari Stasiun Tanggung menuju Stasiun Semarang Tawang. KLB berangkat dari Stasiun Tanggung menuju Stasiun Semarang Tawang pada pukul 1 siang.
Dibuka oleh NIS
Perusahaan swasta Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) dulunya merupakan konstruktor dan operator jalur tersebut. Melansir dari Wikipedia bahasa Indonesia, tiga orang pendiri NIS mengajukan konsesi pembangunan jalur KA Semarang-Yogyakarta pada Agustus 1861. Konsesi ini sah per tanggal 28 Agustus 1862.
Setahun berikutnya, NIS berdiri pada 27 Agustus 1863, dan mulai membangun jalur Semarang-Tanggung sebagai tahap pertama pada 17 Juni 1864. Jalur ini akhirnya dibuka untuk umum pada 10 Agustus 1867. (RED/MPF)