Terancam Putus Sekolah, Russian Railway Hidupkan Perhentian Untuk Seorang Pelajar

[11/2]. Pernahkah anda mendengar kisah tentang Stasiun Kyu-Shirataki? Ya stasiun yang sempat viral di dunia maya karena keputusan JR Hokkaido yang menunda penutupan stasiun ini karena seorang siswi SMA yang naik dan turun di stasiun ini hingga siswi itu lulus SMA. Kisah Stasiun Kyu-Shirataki kini muncul di Negeri Beruang Merah, Russia.

Perusahaan kereta api nasional Russia, RZD, membuka kembali sebuah perhentian kereta yang sudah mati di Desa Poyakonda, Oblast (wilayah administrasi) Murmanskaya, di utara Russia. karena adanya seorang pelajar yang kesulitan mengakses transportasi untuk menuju sekolah. Dia adalah Karina Kozlova (14), satu-satunya pelajar yang tinggal di desa tersebut.

Kisah ini berawal dari dihentikannya perjalanan kereta lokal pagi menuju Zelenoborsky. Dihentikannya perjalanan kereta lokal tersebut membuat sejumlah perhentian, termasuk Poyakonda, terpaksa dimatikan karena tak ada lagi kereta yang berhenti di sana. Ibunda Karina mengatakan tak ada layanan bus dari Poyakonda. Sebenarnya bisa saja Karina naik taksi. Hanya saja orang tua Karina tak sanggup membayar ongkos taksi yang mahal sehingga kereta api merupakan satu-satunya transportasi umum dari dan menuju Poyakonda.

Dengan dihentikannya perjalanan kereta lokal tersebut, Karina terancam putus sekolah karena tak bisa pergi sekolah. Mendengar hal ini Kepala Departemen Pendidikan setempat Irina Ageeva mengajukan usulan reaktifasi Perhentian Poyakonda kepada RZD. Dan usulan tersebut diterima. RZD kemudian memberhentikan secara reguler kereta api relasi Murmansk – St. Petersburg di Poyakonda supaya Karina bisa berangkat ke sekolah.