Jalur Kereta Cepat Haramain Resmi Beroperasi
[13/10] Setelah resmi dibuka pada akhir tahun lalu, jalur Kereta Cepat Haramain akhirnya beroperasi reguler pada Kamis, 11 Oktober kemarin. Jalur Kereta Cepat ini menghubungkan antara dua kota suci umat Islam yaitu Mekkah dan Madinah di Kerajaan Arab Saudi.
Baca Juga:Â Jalur Kereta Cepat Haramain Resmi Dibuka
Berdasarkan yang dilansir dari Arabnews, prosesi pembukaan dimulai dengan perjalanan perdana Kereta Cepat dari Mekkah ke Madinah dengan 417 penumpang. Selain itu, juga dilakukan perjalanan perdana dari arah sebaliknya pada waktu yang sama dengan jumlah penumpang yang sama yaitu 417 orang.
Perjalanan Kereta Cepat dari Mekkah ke Madinah dengan jarak 448 km ini hanya membutuhkan waktu 2 jam saja, dengan perhentian di Jeddah dan KAEC (King Abdullah Economic City) di Rabigh menambah waktu 20 menit. Pada tahapan awal, Kereta Cepat ini beroperasi 4 hari seminggu dari Kamis hingga Minggu, namun direncanakan untuk nantinya beroperasi setiap hari.
Tiket untuk Kereta Cepat Haramain ini sendiri dapat dibeli secara online via situs www.hhr.sa, via telepon, ataupun langsung di stasiun. Penjualan tiket langsung di stasiun sendiri tersedia dari pukul 8 pagi hingga 9 malam. Tidak hanya itu, untuk saat ini tersedia diskon 50% sebagai promosi.
Armada Kereta Cepat Haramain sendiri dapat beroperasi pada kecepatan hingga 300 km/jam dengan teknologi keamanan dan kenyamanan terbaru. Diharapkan dengan total armada 35 rangkaian berkapasitas tempat duduk tiap rangkaian 417 penumpang, 60 juta penumpang dapat diangkut tiap tahunnya.
Waktu tempuh untuk jarak antara Mekkah dan Madinah ini sangat singkat, karena pada musim haji, waktu tempuh antara kedua kota ini bisa mencapai 10 jam. Diharapkan dengan adanya proyek ini, jumlah pengunjung tempat suci di Kerajaan Arab Saudi dapat meningkat.
Kereta Cepat Haramain sendiri adalah salah satu proyek peningkatan infrastruktur di Arab Saudi sebagai bagian dari Vision 2030. Proyek pembangunan Kereta Cepat ini menelan dana hingga 60 miliar Reyal Saudi (US$16 miliar). Jalur Kereta Cepat ini direncanakan dibuka tahun 2014, namun akibat berbagai kendala pembukaannya ditunda hingga awal 2018 kemarin.
Referensi
RED|IHF