Kereta Angkutan Besi Mentah Larat dan Terguling di Australia Barat
[7/11]. Sebuah kecelakaan kereta api yang bisa dibilang aneh terjadi di Australia Barat. Satu rangkaian kereta barang angkutan besi yang dioperasikan oleh operator BHP terguling di wilayah terpencil di kawasan Turner Siding, 120 kilometer di selatan kota terbesar kedua di Wilayah Pilbara Australia Barat, Port Hedland kemarin. Muatan besi mentah yang diangkut kereta tumpah dari dalam gerbong terbuka. Puluhan gerbong serta lokomotifnya hancur nyaris tak berbentuk.
Beruntung sang masinis kereta selamat, karena memang dia tidak berada di dalam kereta. Sebelum anjlok dan terguling, kereta angkutan besi mentah BHP larat sejauh 92 kilometer. Diketahui kereta barang yang anjlok terdiri atas 4 lokomotif dan 268 gerbong. Peristiwa ini bermula pada saat kereta berhenti di dekat Hester, kota kecil di Australia Barat, untuk pengecekan rangkaian pada pukul 4:40 pagi waktu Australia.
Masinis kereta turun dari lokomotif untuk mengecek kondisi rangkaian sebelum melanjutkan perjalanan menuju Port Hedland dari Newman. Entah bagaimana, saat masinis sedang melakukan pengecekan kereta berjalan sendiri. Sang masinis berusaha mengejar kereta namun sayangnya kereta berjalan terlalu cepat. Diperkirakan kereta larat dengan kecepatan 110 km/jam. Pusat kendali terintegrasi BHP di Perth kemudian menganjlokkan kereta dari jauh untuk mencegah jatuhnya korban akibat kereta yang larat.
National Rail Safety Regulator dan Australian Transport Safety Bureau melakukan investigasi secara terpisah untuk mengetahui penyebab laratnya kereta. Akibat peristiwa ini, jalur rel sepanjang 1,5 kilometer mengalami kerusakan parah dan perbaikan jalur diperkirakan selesai dalam seminggu. Operasional kereta barang BHP dihentikan sementara hingga perbaikan jalur selesai dilakukan.
(RED/BTS)