Kereta Ukur Uji Dinamis Diujicoba
[10/11]. Setelah 9 tahun lamanya sendiri, akhirnya kereta ukur Fasilitas Uji Dinamis Kereta Api (FUDIKA) mendapatkan teman baru. Kemarin Kereta Ukur Uji Dinamis (KUUDIN) menjalani uji dinamis. Uji dinamis dilakukan dari Madiun hingga Walikukun dan kembali lagi. Kereta ukur yang memiliki nomor seri SU 0 18 01 terlihat jauh berbeda dari kakaknya FUDIKA yang beroperasi sejak 2009.
Pertama basis bodi yang digunakan oleh KUUDIN adalah K1 stainless dengan bogie K10. Sedangkan FUDIKA menggunakan basis bodi K1 Argo Bromo Anggrek dengan bogie K9. Selain itu, liverynya juga berbeda. Livery KUUDIN berwarna hijau-biru-kuning dengan ornamen gelombang seismograf. Sedangkan FUDIKA berwarna kuning polos dengan strip hitam berornamen gelombang seismograf.
KUUDIN tidak diujicoba sendiri, melainkan digandeng bersama kereta makan pembangkit milik kereta inspeksi Merbabu, K1 stainless steel set 8, dan beberapa K3 stainless. Rangkaian uji coba didalangi oleh lokomotif CC 206 13 25. Kereta diberangkatkan dari Madiun pada pagi hari dan kembali dari Walikukun pada sore hari.
Sama seperti FUDIKA, nantinya KUUDIN akan dimiliki oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub. KUUDIN juga memiliki fungsi yang sama dengan FUDIKA yakni untuk mengumpulkan data dari hasil uji dinamis kereta, gerbong, maupun lokomotif baru seperti pengereman, sistem abar angin, goncangan, berat, hingga temperatur roda.
(RED/BTS)