Peresmian KA Pangandaran, Priangan Ekspress Re-Born
(3/1). “Tahun baru, Kereta baru!” mungkin itulah yang kini PT. KAI gagaskan. Hari ini Rabu, 2 Januari 2019 telah di resmikan KA Pangandaran dengan relasi Gambir-Banjar PP. Kereta ini menggunakan 4 K1 Stainless Steel dan 4 K3 premium 2017 yang biasa digunakan untuk Argo Parahyangan. Dengan melebur 2 ts Gopar menjadi 1 mengakibatkan batalnya perjalanan KA Argo Parahyangan Premium pada sore hari (PLB 7059-7060) dan merubah sf dari PLB 7095-7096 yang semula 8 K1 Stainless Steel menjadi 3 K1 dan 3 K3 New Image.
Peresmian dilakukan di Stasiun Banjar dengan berbagai acara mulai dari sambutan Bupati & walikota setempat, perwakilan dirjenka, PT. KAI dan perwakilan dari Pemprov Jawa Barat. Kemudian acara dilanjutkan dengan tarian dan prosesi tuang kendi serta potong pita. KA Pangandaran kemudian d8iberangkatkan dari Stasiun Banjar pada pukul 14.05 (terlambat 10 menit) dan tiba di Stasiun Bandung pada pukul 18.33 untuk selanjutnya meneruskan perjalanan hingga Stasiun Gambir.
Setidaknya ada 6 perjalanan KA Pangandaran, di mana 3 perjalanan dari Banjar ke Gambir, 2 perjalanan dari Gambir ke Banjar, dan 1 perjalanan dari Gambir ke Bandung.
Saat ini berlaku tarif promo untuk Gambir – Banjar berlaku tarif Rp110.000,- untuk kelas Ekonomi Premium dan Rp150.000,- untuk kelas eksekutif. Sedangkan untuk Bandung-Banjar berlaku tarif Rp500,- untuk kelas premium dan Rp1000,- untuk kelas eksekutif. Tarif ini berlaku mulai 2 Januari hingga 1 Februari 2019. Rencananya KA Pangandaran akan meneruskan perjalanan ke stasiun Pangandaran apabila proyek reaktifasi sudah rampung.
Diharapkan nantinya KA pangandaran akan menjadi penghubung bagi masyarakat yang berasal dari Jakarta menuju Banjar tanpa harus transit terlebih dahulu dan juga sebagai alternatif moda transportasi warga Bandung yang ingin bepergian menuju Banjar dan sekitarnya maupun sebaliknya. (RED/赤白)