Berita KAInternasionalKereta Api

Enam Orang Tewas Dalam Tabrakan Kereta Api di Denmark

Bagian depan kereta penumpang yang ringsek usai bertabrakan dengan kereta barang di Jembatan Great Belt, Denmark | CNN

[3/1]. Awal tahun 2019 ini, perkeretaapian Eropa dibuka dengan kabar duka dari Denmark. Enam orang tewas dalam tabrakan antara kereta penumpang dan kereta angkutan barang di Jembatan Great Belt yang menghubungkan Pulau Zealand dan Funen di Denmark pada Rabu kemarin. Kecelakaan ini bisa dibilang merupakan yang paling parah dalam sejarah perkeretaapian Denmark.

Bagian depan kereta penumpang ringsek usai menghantam trailer pengangkut bir yang diangkut oleh kereta barang. Sejumlah trailer pengangkut bir yang diangkut oleh kereta barang mengalami kerusakan akibat tabrakan. Kebanyakan korban tewas berasal dari kereta penumpang. Sedangkan di kereta barang tidak ada korban.

Trailer angkutan bir yang rusak akibat tabrakan di Jembatan Great Belts pada Rabu pagi | CNN

Tabrakan terjadi Rabu pagi sekitar pukul 7:30 waktu setempat atau sekitar pukul 13:30 Waktu Indonesia Barat. Berdasarkan kesaksian penumpang, pada saat kejadian kereta penumpang sedang dalam perjalanan menuju ibukota Denmark, Kopenhagen. Dari arah berlawanan kereta barang pengangkut trailer angkutan bir melintas di Jembatan Great Belts.

Angin kencang yang berhembus di jembatan membuat salah satu trailer terhempas ke jalur arah berlawanan. Masinis kereta penumpang sempat berusaha menghentikan kereta agar tidak menghantam trailer. Namun nahas kereta tetap bertabrakan. Regu penyelamat dari kota terdekat, Nyborg di Funen, didatangkan ke lokasi untuk mengevakuasi penumpang yang masih terjebak di dalam kereta.

Angin kencang yang berhembus di atas jembatan membuat proses evakuasi menjadi sulit. Kebanyakan korban tewas dan luka berasal dari kereta pertama yang menghantam trailer. Korban luka selanjutnya dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan. Akibat peristiwa ini, arus lalu lintas di Jembatan Great Belts sempat ditutup untuk mempermudah proses evakuasi.

(RED/BTS)

CNN

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×