JR East Berencana Rucat Rangkaian Shinkansen E7 yang Terendam di Nagano
[16/10]. Kabar sedih datang dari Nagano pasca Taifun Hagibis menerpa pesisir timur Jepang. JR East berencana akan merucat rangkaian Shinkansen E7 yang terendam banjir di Dipo Nagano saat Taifun Hagibis terjadi pada Sabtu lalu.
Namun rencana tersebut masih belum pasti mengingat pihak JR East sendiri masih melakukan pemeriksaan rangkaian yang terendam untuk melihat seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir yang terjadi.
East Japan Railway Company says one-third of its bullet trains used for the Hokuriku Shinkansen line have been damaged by flooding.#Hagibis #Typhoon #Shinkansen pic.twitter.com/0HVY4oaWFL
— NHK WORLD News (@NHKWORLD_News) October 13, 2019
Meski komponen dan peralatan yang ditempatkan di bagian bawah kereta dirancang tahan air, namun masih belum diketahui apakah komponen atau struktur kereta masih bisa diperbaiki atau tidak serta aman tidaknya kereta untuk dioperasikan.
Pihak JR East sendiri mengatakan pemulihan operasional Hokuriku Shinkansen akan akan memakan waktu yang sedikit lama akibat terendamnya rangkaian di Dipo Nagano. JR East sendiri memperkirakan operasional Hokuriku Shinkansen baru akan pulih dalam jangka waktu 1 hingga 2 minggu yang akan datang dengan mengoptimalkan rangkaian yang ada dan siap operasi.
Sebelumnya pada Sabtu kemarin, sebanyak 10 rangkaian atau 120 unit Shinkansen E7 dan W7 terendam banjir di Dipo Nagano. Air merendam dengan ketinggian hingga separuh badan kereta.
Banjir disebabkan oleh meluapnya Sungai Chikuma yang tak mampu menahan debit air akibat Topan Hagibis yang menerpa pesisir timur Jepang.
(RED/BTS)