Melihat Lebih Dekat Rangkaian LRV “Deadpool” Jabodebek
[14/10]. Rangkaian LRV pertama untuk LRT Jabodebek telah selesai dinaikan. Kereta terakhir yakni MC1 dinaikan pada hari Minggu kemarin dalam perayaan yang dilaksanakan di Stasiun Harjamukti Cibubur.
Pengangkatan kereta terakhir ini dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Dirut INKA Budi Noviantoro, Dirut Adhi Karya Budi Harto, Dirut LEN Zaky Gamal Yasin, dan sejumlah pejabat lainnya.
Tak hanya diangkat ke jalurnya, terpal yang menutupi rangkaian juga dibuka sehingga rangkaian LRV menampakan bentuknya. Lantas bagaimana kah penampakan rangkaian ini sebenarnya?
Untuk eksterior sendiri sama seperti yang terlihat sebelumnya yakni memiliki desain yang sama dengan LRV yang beroperasi di Palembang. Bedanya LRV Jabodebek memiliki warna hitam-putih-merah serta memiliki 6 pintu di tiap keretanya. Sekarang yang banyak menjadi pertanyaan di kalangan pecinta kereta adalah bagaimana dengan bagian dalamnya?
Secara desain interior LRV ini sama seperti LRV di Palembang. Interior didominasi warna putih dengan bangku berwarna biru muda. Material kursi dibuat dari plastik, kulit sintetis, dan busa sehingga lebih empuk. Berbeda dengan rangkaian MRT yang bangkunya dibuat dari fiber glass atau LRV Jakarta yang dibuat dari stainless steel.
Rak bagasi juga disediakan di sepanjang kereta. Display LCD ditempatkan di atas pintu untuk menunjukan posisi kereta serta informasi untuk penumpang.
Di setiap kereta disediakan bangku yang bisa dilipat untuk menempatkan kursi roda, sepeda lipat, ataupun kereta bayi. Bangku ini ditempatkan di bagian tengah kereta.
Selanjutnya kita menuju kabin masinis. Kabin masinis rangkaian LRV Jabodebek memiliki bentuk yang sama dengan LRV Palembang. Terdapat tuas throttle, rem, tombol kendali, modul, serta layar LCD untuk memperingkas modul. Bangku masinis ditempatkan di tengah serta meja layanan ditempatkan melingkar di depan. Persis seperti kereta cepat.
Ada satu hal yang mungkin akan membuat pecinta kereta api bahagia dengan rangkaian LRV Jabodebek ini. Tidak ada tembok pembatas antara kabin masinis dan ruang penumpang. Kabin masinis dan ruang penumpang hanya dibatasi oleh dinding plastik bening atau mika sehingga penumpang dapat melihat aktifitas masinis dan bagian depan kereta.
Rangkaian LRV Jabodebek merupakan rangkaian pertama di Indonesia serta kedua di Asia Tenggara yang menggunakan bogie Lightweight dengan lebar sepur standar (1435 mm). Rangkaian LRV Jabodebek memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 174 orang dan dapat mengangkut sebanyak 740 orang saat normal dan 1.308 orang saat jam sibuk. Rencananya rangkaian LRV akan diujicoba di Jalur LRT Jakarta fase 1 Cibubur – Cawang pada Oktober ini.
(RED/BTS)
Picture source: Liputan 6
