Kota Depok Wacanakan Bangun Transportasi Berbasis Rel
[25/1]. Pemerintah Kota Depok wacanakan bangun jaringan transportasi berbasis rel di Kota Depok. Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Depok Mohammad Idris melalui akun media sosial resminya. Pihaknya melakukan pertemuan dengan pihak Kemenhub di Jakarta pada Jumat (24/1) kemarin.
Pertemuan tersebut dilakukan untuk menyampaikan usulan Pemkot Depok mengenai pembangunan jaringan transportasi terintegrasi dan berbasis rel di Kota Depok kepada Kemenhub. Dalam postingannya, Idris juga menjelaskan mengenai rencana trase jalur LRT Metro Depok.
Nantinya akan ada 4 rute LRT yang dibangun yakni Koridor 1 yang membentang dari Pondok Cina hingga Stasiun LRT Cibubur sejauh 10,8 kilometer, Koridor 2 yang membentang dari Pondok Cina ke Cinere hingga Stasiun MRT Lebak Bulus sejauh 16,7 kilometer, Koridor 3 yang membentang dari Depok Baru hingga Bojong Sari sejauh 10,7 kilometer, dan Koridor 4 yang membentang dari Depok Baru hingga Gunung Putri sejauh 13,8 kilometer.
Jalur LRT Metro Depok nantinya akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya seperti Commuter Line (di Pondok Cina dan Depok Baru) dan MRT Jakarta (di Lebak Bulus).
Pembangunan jaringan LRT di Kota Depok sendiri sebenarnya sudah direncanakan oleh Pemerintah Pusat. Rencana tersebut tertuang dalam Perpres Nomor 55 Tahun 2018 Tentang Rencana Induk Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi Tahun 2018 – 2029.
Dalam Perpres tersebut, salah satu rencana pembangunan jaringan LRT dalam Kota Depok adalah rute Cimanggis – Pondok Cina – Cinere – Krukut. Dalam Perpres juga dijelaskan nantinya rute tersebut akan terintegrasi dengan angkutan umum lainnya seperti BRT dan Commuter Line.
(RED/BTS)
