Layanan Commuter Line dan KA Basoetta Lumpuh Akibat Banjir

[1/1]. Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Jabodetabek selama malam tahun baru menyebabkan banjir yang merendam sejumlah titik di Jabodetabek dan menyebabkan layanan kereta api lumpuh. Di Lintas Lingkar air merendam di Stasiun Sudirman dan Stasiun Tanah Abang.
Di Stasiun Tanah Abang air merendam hingga ketinggian 50 cm di atas kop rel. Akibatnya perjalanan KRL Commuter Line Lintas Lingkar, Lintas Kulon, dan KA Bandara Soekarno Hatta tidak dapat beroperasi.
Di Lintas Tangerang, air merendam KM 9+700 di petak antara Stasiun Rawa Buaya dan Batuceper. Air merendam dengan ketinggian hingga 8 cm di atas kop rel. Akibatnya operasional KRL Lintas Tangerang dan KA Bandara Soekarno Hatta dihentikan sementara hingga air surut.

Di Lintas Kulon, air merendam KM 17+4 di petak antara Stasiun Pondok Ranji dan Kebayoran. Air merendam hingga ketinggian 20 cm di atas kop rel. Akibatnya operasional KRL Lintas Kulon baik arah Tanah Abang maupun Serpong, Parung Panjang, Maja, Rangkasbitung dihentikan sementara.
Di Dipo Lokomotif Jatinegara, aktifitas putar lokomotif sementara tidak dapat dilakukan akibat terendamnya dipo. Akibatnya sejumlah perjalanan KA dilayani lokomotif dengan posisi long hood. Sejumlah lokomotif diungsikan ke jalur 4 hingga 7 Stasiun Jatinegara.
Layanan LRT Jakarta sementara dihentikan akibat terendamnya sebagian besar wilayah Kelapa Gading. Arus listrik yang mengalir di jalur sementara dimatikan untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.
Untuk perjalanan Commuter Line Lintas Bekasi dan Lintas Selatan, MRT Jakarta, dan KA jarak jauh berjalan normal seperti biasanya.

(RED/BTS)
Update:
Pukul 14:18 genangan di Stasiun Tanah Abang sudah surut dan layanan kereta sudah dibuka.
Pukul 13:55 perjalanan Commuter Line Lintas Kulon sudah beroperasi kembali.
Pukul 14:12 operasional Lintas Lingkar sudah beroperasi dengan normal.